Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

77 Negara Rayakan Hari Kopi Internasional
Oleh : Redaksi
Sabtu | 01-10-2016 | 11:42 WIB
ilustrasikopi1.jpg Honda-Batam

Ilusrasi Kopi (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebanyak 77 negara dari seluruh dunia merayakan Hari Kopi Internasional yang jatuh pada hari ini, Sabtu (1/10). Organisasi Kopi Internasional (ICO) telah meresmikan 1 Oktober sebagai International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia sejak 2014.

Tiap tahun, ICO mengajak asosiasi kopi di dunia untuk berpartisipasi dalam perayaan kopi ini. Mereka menyebut hari ini sebagai momen perayaan perjalanan kopi dari kebun ke kedai.

Hari Kopi Internasional pun sebelumnya sempat memiliki beberapa versi sebelum disahkan dua tahun lalu. Sebelumnya, tercatat ada 17 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Skotlandia, Ethiopia, Inggris Raya dan Australia yang merayakan Hari Kopi pada tanggal 29 September.

Namun, sejak pertemuan 2014, ICO meresmikan 1 Oktober sebagai International Coffee Day di London, Inggris.

Awalnya, negara yang ikut dalam organisasi ini hanya berjumlah 74 negara, namun kini sudah menjadi 77 negara. Dari Indonesia, saat ini telah bergabung 24 asosiasi kopi dalam ICO.


Dalam situs web-nya, ICO menyebut, Hari Kopi Internasional merupakan hari perayaan para pecinta kopi di seluruh dunia. Kopi dianggap sebagai penghubung komunikasi, kreativitas, budaya, aktivitas menyenangkan hingga komunitas. Kopi adalah bahasa universal.

Di Indonesia, tercatat ada enam kota yang ikut merayakan Hari Kopi Sedunia kali ini. Bekasi, Bandar Lampung, Malang, Semarang, Yogyakarta dan tentu saja Jakarta

Di antara kota-kota tersebut, pusat perayaan hari kopi di Indonesia akan terpusat di Semarang.

Acara yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, Badan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang ini mempertemukan beberapa asosiasi kopi hingga pebisnis-pebisnis kopi ternama.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha