Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Keluhkan Bus Sekolah yang tidak Beroperasi Selama Tujuh Bulan di Bintan Timur
Oleh : Harjo
Rabu | 28-09-2016 | 15:02 WIB
Bus-Sekolah-Nagkring.gif Honda-Batam

Bus antar-jemput untuk anak sekolah di wilayah Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) sejak sekitar tujuh bulan lalu, sudah tidak lagi beroperasi. Hal ini membuat orangtua dan masyarakat khawatir terhadap proses belajar anak-anaknya (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Bus antar-jemput untuk anak sekolah di wilayah Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) sejak sekitar tujuh bulan lalu, sudah tidak lagi beroperasi. Sehinga membuat sejumlah orangtua atau wali murid yang biasa anaknya memanfaatkan fasilitas bus sekolah tersebut, mengeluh.

Yudi salah seorang  warga Kijang, Bintan Timur, menyampaikan sejak bus sekolah yang biasa menjadi pilihan antar jemput anaknya tidak lagi beroprasi, dirinya kawatir akan proses belajar anaknya terganggu. Karena sejak bus sekolah tidak lagi menjemput anak sekolah, kini anaknya harus mengayuh sepeda untuk sampai ke sekolah.

"Kasihan anak-anak kalau disuruh ke sekolah naik sepeda, dengan jarak tempuh yang lumayan jauh. Selain khawatir masalah keselamatan di jalan, juga  terganggu proses belajar. Karena tiba sekolah sudah dalam keadaan capek, sehingga tidak fokus untuk memgikuti pelajaran," keluhnya.

Sebaliknya, Yudi  mengatakan, untuk anak sekolah juga sudah ada larangan untuk mengendarai kendaraan bermotor, sehingga besar harapannya  agar bus sekolah kembali bisa beroprasi. Agar anak-anak tidak lagi kesulitan untuk memgenyam pendidikan di Bintan.

Menanggapi hal ini, Camat Bintim, Rusli yang baru menjabat sebagai Camat Bintan Timur, Rabu (28/9/2016) mengatakan, dirinya belum mengetahui permasalahan tersebut. Namun dirinya tetap akan berkoordinasi dengan setiap kelurahan yang ada di wilayah Bintim.

"Nanti saya akan kumpulkan Lurah untuk menanyakan masalah ini," katanya.  

Editor: Udin