Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kelangkaan Minyak Tanah di Lingga Karena Kotor dan Tak Layak Distribusi
Oleh : Nur Jali
Rabu | 28-09-2016 | 13:38 WIB
abang-syafril-edit.gif Honda-Batam

Abang Syafril Kabag Ekonomi Pemkab Lingga (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Minyak tanah kotor karena tercampur solar, warga Lingga kesulitan mencari minyak tanah. Minyak tanah bersubsidi merupakan salah satu kebutuhan yang masih banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat Kabupaten Lingga, mengingat daerah ini tidak masuk dalam daerah yang mendapat konvensi minyak tanah ke LPG.

Abang Syafril, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga mengatakan, pihaknya sudah mengecek langsung ke agen distributor minyak tanah di Lingga. Pihak Agen mengatakan, kelangkaan minyak tanah ini diakibatkan karena minyak tanah yang datang tercampur dengan solar, sehingga kotor dan tidak bisa di distribusikan.

"Kami cek ke distributor minyaknya kotor, jadi tak bisa dijual, mungkin beberapa hari lagi baru diganti," kata Abang Syafril, Rabu (28/9/16).

Dirinya memaklumi keluhan masyarakat tersebut, namun hingga saat ini pemerintah memang tidak bisa berbuat banyak, karena kebutuhan akan minyak tanah sendiri berada di Pemerintah Pusat melalui Pertamina.

"Solusinya mungkin menunggu minyak tanah yang baru, beberapa hari ke depan, karna kelalaian ini ada di SPBU di Tanjunguban," jelasnya.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai kebutuhan BBM, menurutnya Bupati sudah mengajukan penambahan kuota dan yang akan direalisasikan, dalam waktu dekat baru minyak Bensin, sementara untuk minyak tanah baru terealisasi sekitar bulan November atau Desember.

"Kuota bensin sudah ditambah, untuk minyak tanah mungkin sekitar bulan November atau Desember baru bisa diajukan," jelasnya.

Editor: Udin