Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kelangkaan Gas Melon Terjadi di Bintan
Oleh : Harjo
Rabu | 28-09-2016 | 12:02 WIB
gaslangka.jpg Honda-Batam

Gas elpiji 3kg langka di Tanjunguban beberapa waktu lalu. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sejak berkurangnya kuota gas elpiji 3 kg selama satu bulan terakhir, gas bersubsidi tersebut menjadi langka dan sulit didapatkan warga Bintan, terutama di wilayah Kecamatan Bintan Utara dan Serikuala Lobam sekitarnya.

Penyebab langkanya kebutuhan masyarakat terhadap gas tersebut, diduga pasca dikuranginya kuota gas melon tersebut oleh dinas terkait.

A Lang, pimpinan PT Mitra Cipta Abadi selaku agen elpiji 3 kg, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, sekitar tiga bulan belakangan gas 3 kilogram tidak habis sehingga koutanya dikurangi.

"Bulan ini memang gas 3 kg sedikit langka, karena ada pengurangan kuota dari pemerintah. Namun terkait kelangkaan tersebut sudah dilaporkan serta meminta tambahan kuota kepada pemerintah," ungkapnya, Rabu (28/9/2016).

Ia berharap, pemerintah segera menambah kuota gas melon tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sementara, Yoserizal, Sekretaris Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) SBSI Bintan ini berharap agar kelangkaan gas subsidi tersebut segera ada solusinya dan pengawasan dari pihak berwenang bisa semakin ditingkatkan.

"Gas elpiji adalah jelas kebutuhan utama, artinya pengawasan juga harus berjalan dan melekat. Jangan sampai langka di tengah masyarakat," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan agar pihak terkait lebih cermat menganalisa sebelum mengurangi atau mengurangi kuota gas untuk masyarakat agar tidak jadi persoalan seperti sekarang ini.

"Ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi pihak yang berkompeten, semoga sebelum mengambil keputusan bisa terlebih dahulu turun kelapangan. Agar masyatakat tidak menjadi korban dari kebijakan," tegasnya.

Editor: Yudha