Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sesepuh Darussalam Pelototi Penyuluhan Terorisme yang Digelar Kodim 0317 TBK
Oleh : Nursali
Selasa | 27-09-2016 | 18:14 WIB
TMMD.gif Honda-Batam

Kepala Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0317/TBK, Kapten Roganda Simanjuntak mengatakan, TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyatnya, guna tetap tegaknya NKRI, meskipun Indonesia saat ini tidak sedang dalam peperangan (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Para sesepuh se-Kelurahan Darussalam Kecamatan Meral sangat serius memperhatikan penyuluhan bahaya radikalisme dan terorisme dalam rangka TNI Manunggal Masuk Desa ke-97 Tahun 2016 yang digelar oleh Kodim 0317/TBK di Aula Serbaguna Kantor Lurah Darussalam pada Senin (26/9/2016) malam.

Pasalnya penyuluhan yang digelar oleh Kodim 0317/TBK ini menampilkan cuplikan film serangan radikalisme dan terorisme di Gedung kembar atau yang lebih dikenal dengan istilah gedung WTC yang ada di New York Amerika.

Kepala Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0317/TBK, Kapten Roganda Simanjuntak mengatakan, TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyatnya, guna tetap tegaknya NKRI, meskipun Indonesia saat ini tidak sedang dalam peperangan. Namun masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman kekerasan terorisme yang mengatasnamakan agama.

Sementara itu, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Kholid menjelaskan kekerasan yang mengatasnamakan agama, sudah lama terjadi, yaitu tepatnya di zaman Khalifah Ali Bin Abi Thalib.

Saat itu, terdapat pihak yang tidak mengakui Pemerintahan Khalifah Ali Bin Abi Thalib yang berjuang dengan kekerasan dan gampang mengkafirkan orang lain yang tidak seide dengan mereka.

"Kelompok ini, disebut dengan nama Kelompok Khawarij. Kelompok kelompok ini, sering menggunakan dalil dalil dari Al Quran secara sepotong sepotong, hingga melahirkan tindakan tindakan radikal," kata Kholid  dalam sambutannya.

Ia menambahkan, meskipun dokma jihad terdapat di dalam ajaran agama Islam, namun jihad dimaksud baru bisa dilakukan setelah ada pengumuman dari kepala negara.

"Dokma Jihad, itu benar, jika telah dikumandangkan atau diumumkan oleh seorang Kepala Negara untuk melawan negara penjajah saat itu. Agama Islam melarang membunuh orang yang merdeka dan dilarang bunuh diri untuk membunuh orang lain. Di Otorita Batam, sudah ada yang bergabung ke Suriah untuk menjadi terorisme ISIS," pungkasnya.

Editor: Udin