BATAMTODAY.COM, Karimun - Selain membangun fisik berupa pembangunan semenisasi jalan, jembatan dan gorong-gorong, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 Tahun 2016 juga turut membangun kecerdasan masyarakat Karimun melalui penyuluhan diberbagai bidang seperti bahayanya radikalisme dan teroris, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.

Dandim 0317/TBK, Letkol Inf I Gusti Ketut Arthasuyasa mengatakan, penyuluhan ini merupakan bagian dari program TMMD yang digelar oleh TNI, di mana pada program ini masyarakat akan diberikan pemahaman baru mulai dari lingkungannya maupun dari orang lain.

"Dalam TMMD ini kita juga turut menggelar penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, penyuluhan terorisme, kesehatan dan lain-lain. Ini bagian dari operasi TMMD," kata Dandim 0317/TBK, Lekol Inf I Gusti Ketut Arthasuyasa kepada BATAMTODAY.COM, usai mengelar penyuluhan bahaya radikalisme dan terorisme di Kantor Lurah Darussalam Kecamatan Meral Barat. Selasa (27/9/2016).

Penyuluhan-penyuluhan tersebut pun katanya lagi, dilaksanakan di desa-desa sasaran TMMD, dengan maksud dan tujuan agar desa tersebut terbebas dari kata tertinggal.

• Baca: Warga Karimun Ucapkan Terima Kasih kepada TMMD ke-97

Selain itu, substansi dari penyuluhan tersebut ialah untuk merekatkan tali silaturahim antar TNI dengan masyarakat yang telah lama terjalin, dengan harapan masyarakat nantinya dapat berkoordinasi dengan TNI tanpa ada rasa jarak pemisah di antara keduanya.

"Ini yang penting, jangan sampai ada jarak pemisah antara TNI dengan rakyat. Perlu diingat, TNI tidak akan pernah hebat tanpa rakyat, TNI tidak pernah kuat jika tidak bersama rakyatnya," tegas Arthasuyasa.

Editor: Udin