Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelantara VI Disambut Gubernur Kepri di Dermaga Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjunguban
Oleh : Harjo
Selasa | 27-09-2016 | 13:26 WIB
Nurdin-Basirun-beri-sambutan.gif Honda-Batam

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, saat menyampaikan sambutan dalam acara penyambutan peserta Pelantara di KRI Surabaya 591 (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VI dan Bakti Bela Negara 2016 yang sudah menjadi kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh Pimpinan Saka Bahari bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 

Menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya 591 milik TNI Angkatan Laut, disambut langsung oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun di Dermaga Fasharkan TNI AL Mentigi di Tanjunguban, Bintan, Selasa (27/9/2016).

Kepada peserta Pelantara VI dengan rute pelayaran Jakarta, Pulau Bangka, Pulau Bintan, Pulau Sekatung (Pulau Laut), Tanjung Datu, Pontianak, Kayong Utara, dan kembali ke Jakarta, Nurdin Basirun dalam sambutannya di atas KRI Surabaya 591 menyampaikan, Kepri miniatur Indonesia dan poros dunia maritim di Indonesia.

"Orang Bahari adalah tipe pekerja keras, petualang, pemberani dengan perhitungan secara matang, serta dengan pandangan jauh ke depan. Semua gerasi muda, harus siap untuk mengelola laut dengan sumber daya yang terkandung di dalamnya," ujarnya.

Alasan poros maritim dunia, menurut Nurdin, karena Kepri dengan kesibukan lautnya, sehinga menjadikan unggula di bidang maritim. Selain itu, saat ini di Kepri sendiri sudah mulai memproduksi sejumlah kapal cepat. Sehingga generasi muda harus mendorong agar berjiwa bahari, baik dalam bentuk budaya dan dinamika kehidupan.

Menjawab pertanyaan dari sejumlah peserta Pelantara VI, terkait agar dunia maritim semakin jaya dan lepas dari ancaman yang tidak inginkan, Nurdin Basirun mulai dari dirinya sendiri hingga para pejabatnya agar terjauh dari  penyimpangan dan perbuatan yang tidak diinginkan.

"Mudah-mudahan termasuk saya sendiri tidak tergelincir ke dalam hal atau perbuatan yang tidak diinginkan," katanya.

Nurdin menyebutkan, salah satu cara membangkitkan kembali dunia maritim, dengan merubah prilaku dan budaya, untuk masyarakat di Kepri, saat ini tinggal mendorong. Agar Kepri sukses di bidang matitim ke depan. Terkait seluruh  ancaman di laut,  setiap saat masyarakat dan aparat penegak hukum  selalu disiapkan mengamankannya.

Dalam penyambutan peserta Pelantara tersebut, dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Provinsi Kepri, para petinggi TNI AL, seperti Kaormabar, Danlantamal IV, Danrem, Danlanud, Dansatkat, Kafasharkan, Dansatran,  Polres Bintan dan Pemkab Bintan, serta instansi terkait lainnya.

Editor: Udin