Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TNI, Polisi dan Masyarakat Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di Bintan
Oleh : Harjo
Senin | 26-09-2016 | 18:02 WIB
gotong-royong.gif Honda-Batam

Saat sejumlah elemen masyarakat melakukan gotong royong di Bintan Timur (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Khawatir memakan korban,  TNI, Polri dan masyarakat, bahu membahu melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan raya yang rusak, di Jalan KM 18 Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Senin (26/9/2016).

"Melihat ada Polisi dan anggota TNI bersama masyarakat di Jalan KM 18 Kijang, disangka ada razia kendaraan atau musibah, ternyata sedang gotong royong perbaiki jalan rusak. Kita apresiasi dengan kekompakannya, semoga ini menjadi inspirasi bagi warga dan pemerintah," imbuh Adi salah seorang pengguna jalan yang melintas.

Camat Bintan Timur, Rusli mengatakan, gotong royong tersebut merupakan inisiatif bersama pihak kecamatan serta dua kelurahan yang ada di daerah tersebut, yakni Kelurahan Gunung Lengkuas dan Sei Lekop.

"Melihat kodisi jalan tersebut semakin memprihatinkan, kita lakukan musyarawah bersama pihak Koramil Bintim, Polsek Bintim, perwakilan masyrakat KM 18, beberapa oraganisasi pemuda setempat, serta dua Kelurahan yang ada," ujar Rusli, Senin (26/9/2016).

Menurut Rusli, jika jalan yang rusak tidak segera diperbaiki, bisa kembali menelan korban, akibat kerusakan jalan yang sudah berlobang hingga menganga. Hingga muncul inisiatif segera melakukan perbaikan sementara.

"Kita hanya bisa melakukan perbaikan semampu kita saja, minimal lobang di jalan utama ini, bisa ditutupi," timpal Rusli.

Sementara Lurah Gunung Lengkuas, Ivan mengatakan, sebelumnya jalan tersebut sudah beberapa kali dilakukan perbaikan, namun kembali rusak, karena perbaikan yang dilakukan oleh masyarakat dan pihak Kecamatan Bintim hanya menggunakan semen.

"Kita sudah beberapa kali melakukan perbaikan jalan ini, cuma kekuatan yang kita miliki tidak maksimal, akhirnya jalan kembali rusak dan terus menjadi pemandangan yang kurang baik," kata Ivan.

Untuk itu, Ivan meminta agar masyarakat setempat untuk bersabar, jika ingin jalan tersebut kembali layak. Karena untuk membenahi jalan tersebut harus menunggu kebijakan dari Pemprov yang lebih berwenang terkait jalan tersebut.

Editor: Udin