Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Eh, Niat Traveling Malah Nemu Emas
Oleh : Redaksi
Senin | 26-09-2016 | 11:50 WIB
museum-penambangan-emas.gif Honda-Batam

Museum Sovereign Hill dirancang serupa dengan kota para penambang emas di masa lampau.(Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Australia - Eureka! Teriak penambang di wilayah Sovereign Hill ketika menemukan emas untuk pertama kalinya pada 1851. Kata itu kemudian berlanjut menjadi ekspresi syukur dan kegembiraan mereka.

Wilayah tambang Sovereign Hill menceritakan kisah perburuan emas pertama di sub-urban Ballarat, Victoria, Australia. Meski telah lama ditutup, emas masih bisa ditemukan oleh pengunjung sampai hari ini.

Red Hill Creek, nama tempat itu, merupakan kawasan aliran air. Di situlah wisatawan bisa menggali dan mengayak batu pasir sambil berharap mendapatkan serpihan emas.

Pekikan gembira dari para wisatawan terdengar bersaut-sautan saat menemukan serpihan emas dalam panci mereka.

Teriakan gembira dari para wisatawan terdengar bersaut-sautan ketika menemukan serpihan emas.(Sumber foto: Kompas.com)

Pihak museum menyediakan botol seharga 1 dolar Australi atau sekitar Rp9.900 untuk menaruh emas. Botol diisi air agar serpihan mudah terlihat dan tidak terbang ketika tutup dibuka.

Kota "gold digger"

Museum Sovereign Hill dirancang serupa dengan Kota Ballarat di masa lalu. Seperti keluar dari mesin waktu, langkah pertama akan membawa pengunjung pada kehidupan para penambang emas ribuan di sana.

Arsitekur bangunan bernuansa film Wild Wild West segera menyambut, mulai dari kantor pos, restoran, hingga gedung pemerintahan. Para staf di sana pun berdandan ala masyarakat koboi.

"Kami mencari seseorang!" Mendadak terdengar teriakan seorang pegawai museum di dalam restoran. Hari itu, ia berperan sebagai sheriff.

Ia kemudian membuka gulungan kertas pengumuman ala koboi dan membacakan nama orang incarannya. Hadiah bernominal besar pun tak lupa ia sebutkan.

Museum Sovereign Hill dirancang sebagai kota "gold digger" di masa lalu.(Sumber foto: Kompas.com)

Lakon para staf didukung oleh antusias wisatawan membuat suasana restoran begitu hidup. Mereka berlagak seolah penjahat tersebut benar-benar ada dan serius mencari.

Tak hanya di restoran, para pegawai juga melancarkan akting seperti itu di sepanjang jalan "kota" Sovereign Hill. Sikap mereka persis menggambarkan tingkah polah masyarakat penggali emas zaman di Ballarat masa lampau.

Expand