Pengelola Haji dan Travel Umrah Diminta Tegas

BATAMTODAY.COM, Makassar - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengingatkan jajaran Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk bertindak tegas dalam pengelolaan haji dan travel umrah di daerah ini terkait terungkapnya kasus haji menggunakan paspor Filipina..

Hal ini disampaikan Ketua Komite III DPD RI Hardi Selamat Hood saat melakukan Sidak di Asrama Haji Sudiang Jalan Asrama Haji, didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Abd Wahid Tahir baru-baru ini

Hardi Selamat Hood menjelaskan bahwa fungsi DPD adalah bagaimana menjalankan fungsi oleh masing-masing bidang. Dimana ini telah diatur oleh undang-undang khususnya mengenai masalah haji di Sulsel khusus membahas polemik haji Filipina.

“Masyarakat haji ini jangan jadikan sebagai peluang bisnis belaka sebab ini sangat merugikan masyarakat apalagi masyarakat yang tidak tau sama sekali,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa seyogyanya Kakanwil Sulsel harus bersih tegas menaganai masalah ini dengan memanggil seluruh stakeholder yang ada sebagai bagian dari proses penyelesaian bersama.

“Kita semua berharap kedepannya bahwa peristiwa haji pilipina ini jangan lagi terulang pasalnya ini sangat merugikan orang lain karena ini bagian dari nasib bangsa,” tegasnya.

Kegiatan ini dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-undang Nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan penyusunan pertimbangan DPD RI terhadap rancangan Undang-undang tentang penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Kepala Kanwil Kemenang Sulsel Abd Wahid Tahir mengatakan bahwa silaturahmi ini sebagai proses bagian untuk memperbaiki sekaligus sebagai evaluasi atas kinerja penyelenggaraan haji khususnya di sulsel ini adalah bagian dari tanggungjawab jawab seluruh elemen terlibat di dalamnya.

“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan DPD RI ini agar melihat langsung situasi yang ada disulsel ini membuktikan bahwa kedepannya kita akan semaksimal mungkin untuk melakukan pembenahan baik itu secara internal maupun eksternal,” ujar Abd Wahid.

Editor: Surya