Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aspel B3 Indonesia Resmikan Kantor Sekretariat dengan Sederhana
Oleh : Hadli
Sabtu | 24-09-2016 | 15:02 WIB
peresmian-sekretariat-ASPEL-B3.gif Honda-Batam

Sekjend Aspel B3 Indonesia, Samsul Hidayat (3 dari kiri) menerima potongan kue kek dari Ketua DPP Aspel B3 Indonesia, Tabrani Sihite (3 dari kanan) sebagai tanda penempatan sekretariat di Ruko Mega Extension, Batam Center (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Asosiasi Pengusaha Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indoensia meresmikan kantor seketariat yang baru di Ruko Mega Extension Blok F No. 10 Batam Center, Sabtu (24/9/2016). Dalam acara yang berlangsung sederhana itu, Ustadz Mabrur tampil membawakan doa.

Ketua DPP Aspel B3 Indonesia, Barani Sihite menyampaikan, berawal dari pemikiran bersama Sekjen Samsul Hidayat, bahwa Aspel B3 Indonesia ini terbentuk dari beragam suku dan kelompok.

"Kita adalah perusahaan pemanfaat limbah B3. Dengan kita duduk bersama di asosiasi ini, tentunya tujuan kita untuk bersama-sama membersihkan lingkungan dengan profesional," ujarnya yang dihadiri Anggota Aspel B3 Indonesia.

Disampaikan Tibrani, Aspel B3 Indoensia harus seperti lidi yang telah menyatu menjadi sapu. Melalui pemikiran yang dimiliki dengan kebersamaan tentunya, situasi yang sulit dapat diatasi, terselesaikan dengan aturan.

Peresmian Sekretariat Aspel B3 Indonesia dengan sederhana di Ruko Mega Extension, Batam Center (Foto: Hadli)

"Kita bentuk bersama dan dapatkan hasil bersama, dalam berbagai perbedaan yang ditemukan dalam satu pemikiran, membersihkan segala sampah B3 sesuai dengan sistemnya," tuturnya.

Sekjen Aspel B3 Indonesia, Samsul Hidayat mengatakan, Asosiasi ini terbentuk untuk menaungi seluruh anggota Aspel B3 Indonesia yang ada di Kepri dan Indonesia secara keseluruhan.

"Aspel B3 Indoensia merupakan wadah yang terbentuk dari berbagai struktur, seperti Bidang Pengawasan Lingkungan. Aspel juga menjamin anggotanya secara keseluruhan," kata Samsul.

Samsul menekankan, anggota Aspel harus bekerja sama secara profesional dan menaati aturan yang ditentukan sesuai dalam Undang Undang Lingkungan Hidup.

"Dengan bekerja sama, tentunya beban yang kita hadapi dapat diselesaikan bersama. Kita besar dengan membersihkan lingkungan, tentunya kita harus profesional," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Aspel B3 Indoensia yang beranggotakan 36 perusahaan yang membidangi limbah (transporter, pengumpul dan pemanfaat limbah) B3 mendapat kunjungan dari anggota baru.

"Dengan hadirnya PT Earlangga Jaya di tengah-tengah kita, jumlah anggota Aspel saat ini berjumlah 37 perusahaan," ujar Sekjen Aspel B3 Indonesia ini.

Editor: Udin