Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua MPR Sebut Padang Pariaman Miliki Potensi untuk Swasemda Pangan
Oleh : Irawan
Minggu | 18-09-2016 | 18:35 WIB
ketuampr_tani.jpg Honda-Batam

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melakukan Pencanagan Gerakan Tanam Penerapan Teknologi Jajar Legowo di Kampung Rimbo, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Foto: Dok Humas MPR RI)

BATAMTODAY.COM, Padang - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meninjau sawah di Kampung Rimbo, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Zulkifli menilai Kabupaten Padang Pariaman memiliki potensi besar untuk menjadi swasembada pangan dengan pemanfaatan teknologi yang tepat.

"Penting sekali pertanian memakai teknologi," ujar Zulkifli saat memberi sambutan dalam Pencanagan Gerakan Tanam Penerapan Teknologi Jajar Legowo di Kampung Rimbo, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dalam siaran pers MPR RI, Minggu, (18/9/2016).

Zulkifli membandingan kondisi pertanian di Jepang, Taiwan dan Korea Selatan yang luas kepulauannya tidak sebesar Indonesia tetapi hasil pangannya melimpah. Setelah ditelusuri, rupanya di negara-negara tersebut pertaniannya memanfaatkan teknologi termutakhir sehingga hasilnya bisa optimal.

"Memang penting sekali pertanian memakai teknologi. Yang kerja sedikit tapi produksinya tinggi. Oleh karena itu kita apresiasi bupati kita penuh inovasi dan visioner," sambungnya.

Zulkifli meminta pemerintah setempat untuk senantiasa mendukung para petani baik melalui penyuluhan maupun memberikan bantuan sarana prasarana. Apabila itu dilakukan maka kesejahteraan para petani di Kabupaten Padang Pariaman bisa meningkat.

"Menggandeng Universitas Andalas langkah yang tepat. Mudah-mudahan yang dilakukan ini bisa mempercepat agar rakyat sejahtera," tutup Zulkifli.

Hadir dalam acara ini Bupati Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukni, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, perwakilan akademisi Universitas Andalas dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Zulkifli memberi sumbangan 3 unit traktor roda empat, 3 unit transplanter, 5 unit pompa air, 5 unit traktor roda dua.

Bantuan diberikan kepada sejumlah kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Harapan Baru, Oriza Sativa, Rimbo Jawi-jawi dan Serba Karya. Selain itu, Zulkifli juga sempat ikut menanam bibit padi di salah satu ladang sawah.

Buka Pacuan Kuda di Sumbar

Dalam rangkaian kunjungan sosialisasi empat pilar ini, Ketua MPR juga menghadiri pembukaan pacuan kuda di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Acara ini dihelat setiap tahunnya di Ranah Minang.

Lomba diadakan di Gelanggang Pacuan Kuda Duku Banyak Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sei Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (18/9/2016). Hadir mendampingi Zulkifli, yakni Bupati Padang Pariaman Ali Mukti.

Tarian daerah menyambut kedatangan Zulkifli dan Bupati Ali. Bahkan mereka sempat mengitari landasan dengan menunggangi kuda. Melihat itu ribuan warga yang sudah berkumpul semakin antusias untuk menyaksikan pertandingan begitu terlihat. Panasnya terik matahari tidak menghalangi mereka untuk memadati lapangan.

Zulkifli berharap ajang olahraga ini dapat terus dilestarikan di Kabupaten Padang Pariaman. Bahkan bisa lebih besar lagi hingga ke skala internasional. "Mudah-mudahan bisa memberi penghasilan tambahan dan dapat meningkatkan nama Sumbar di nasional dan internasional," kata Zulkifli sebelum menyerahkan piagam kepada pemenang pacuan kuda.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meninjau sawah di Kampung Rimbo, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Zulkifli menilai Kabupaten Padang Pariaman memiliki potensi besar untuk menjadi swasembada pangan dengan pemanfaatan teknologi yang tepat.

"Penting sekali pertanian memakai teknologi," ujar Zulkifli saat memberi sambutan dalam Pencanagan Gerakan Tanam Penerapan Teknologi Jajar Legowo di Kampung Rimbo, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dalam siaran pers MPR RI, Minggu, (18/9/2016).

Zulkifli membandingan kondisi pertanian di Jepang, Taiwan dan Korea Selatan yang luas kepulauannya tidak sebesar Indonesia tetapi hasil pangannya melimpah. Setelah ditelusuri, rupanya di negara-negara tersebut pertaniannya memanfaatkan teknologi termutakhir sehingga hasilnya bisa optimal.

"Memang penting sekali pertanian memakai teknologi. Yang kerja sedikit tapi produksinya tinggi. Oleh karena itu kita apresiasi bupati kita penuh inovasi dan visioner," sambungnya.

Zulkifli meminta pemerintah setempat untuk senantiasa mendukung para petani baik melalui penyuluhan maupun memberikan bantuan sarana prasarana. Apabila itu dilakukan maka kesejahteraan para petani di Kabupaten Padang Pariaman bisa meningkat.

"Menggandeng Universitas Andalas langkah yang tepat. Mudah-mudahan yang dilakukan ini bisa mempercepat agar rakyat sejahtera," tutup Zulkifli.

Hadir dalam acara ini Bupati Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukni, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, perwakilan akademisi Universitas Andalas dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Zulkifli memberi sumbangan 3 unit traktor roda empat, 3 unit transplanter, 5 unit pompa air, 5 unit traktor roda dua.

Bantuan diberikan kepada sejumlah kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Harapan Baru, Oriza Sativa, Rimbo Jawi-jawi dan Serba Karya. Selain itu, Zulkifli juga sempat ikut menanam bibit padi di salah satu ladang sawah.

Buka Pacuan Kuda di Sumbar

Dalam rangkaian kunjungan sosialisasi empat pilar ini, Ketua MPR juga menghadiri pembukaan pacuan kuda di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Acara ini dihelat setiap tahunnya di Ranah Minang.

Lomba diadakan di Gelanggang Pacuan Kuda Duku Banyak Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sei Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (18/9/2016). Hadir mendampingi Zulkifli, yakni Bupati Padang Pariaman Ali Mukti.

Tarian daerah menyambut kedatangan Zulkifli dan Bupati Ali. Bahkan mereka sempat mengitari landasan dengan menunggangi kuda. Melihat itu ribuan warga yang sudah berkumpul semakin antusias untuk menyaksikan pertandingan begitu terlihat. Panasnya terik matahari tidak menghalangi mereka untuk memadati lapangan.

Zulkifli berharap ajang olahraga ini dapat terus dilestarikan di Kabupaten Padang Pariaman. Bahkan bisa lebih besar lagi hingga ke skala internasional. "Mudah-mudahan bisa memberi penghasilan tambahan dan dapat meningkatkan nama Sumbar di nasional dan internasional," kata Zulkifli sebelum menyerahkan piagam kepada pemenang pacuan kuda.

Editor: Surya