BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Lingga akan berupaya memenuhi lahan pertanian seluas 4.000 hektar. Saat ini, Distanhut masih akan melakukan studi investigasi desain (SID) lahan seluas 4.000 hektar tersebut.

Hal ini juga untuk merealisasikan tantangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, untuk menyiapkan 2.000 hektar lahan pertanian di tahun ini.

"Kita punya potensi untuk lahan tersebut, tapi saat ini memang baru 1.300 hektar yang sudah dilakukan studi investigasi desain," kata Rusli Ismail, Kepala Distanhut Lingga, Kamis (15/9/16).

Untuk memenuhi kebutuhan SDM di bidang pertanian ini, karena kultur masyarakat Lingga yang masih asing dengan sawah, pihaknya akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk melakukan program transmigrasi.

"Kita butuh sekitar 1.500 orang SDM untuk untuk mengolah sawah yang kita buka 4.000 hektar," ujarnya.

Studi investigasi desain (SID) adalah salah satu persyaratan untuk membuka lahan persawahan secara administrasi, agar ke depannya tidak terkendala secara administrasi.

• Baca juga: Mentan Amran Sulaiman Apresiasi Lingga Menjadi Lubung Padinya Kepri

Untuk melakukan SID sendiri, Pemerintah Kabupaten Lingga harus menyiapkan tim SID. Hal ini penting dilakukan sesuai dengan Perpres No 24 tahun 2010 dan Per Mentan No 61 tahun 2010.

Beberapa kasus lain, penguasaan lahan oleh beberapa oknum pengusaha yang bekerjasama dengan pemerintahan terdahulu juga menjadi kendala perluasan lahan pertanian di Kabupaten Lingga ini.

"Kita juga masih terkendala beberapa lahan yang dikuasai oleh oknum-oknum pengusaha tertentu, yang saat ini menyandra kita," jelasnya.

Editor: Dardani