BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pokemon Go Plus resmi diumumkan bakal dirilis 16 September 2016. Niantic Labs mengumumkan kabar ini setelah hampir dua bulan terlambat dari rencana awal di akhir Juli.

Tanggal pengumuman terbaru sebenarnya juga geser sedikit ke belakang karena peluncuran iPhone 7 September lalu. Itu sebabnya Nintendo meminta maaf kepada pelanggan yang sudah memesan Pokemon Go Plus sejak pengumuman rilis awal dengan menjanjikan diskon di pembelian berikutnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Pokemon Go Plus adalah alat yang membantu pemain Pokemon Go menikmati game mereka sambil jalan tanpa menatap layar ponsel. Alat ini terhubung ke ponsel via Bluetooth yang menggunakan sedikit energi baterai. Dengan Pokemon Go Plus, pemain bisa mengetahui apa yang terjadi di permainan dari getaran dan cahaya LED dari alat tersebut.

Pemberian diskon bagi pemesan alat mungil ini nampaknya sukses melihat status pemesanan Pokemon Go di Amazon dan GameStop tetap ludes terjual. Cara ini merupakan salah satu langkah Apple untuk mempertahankan jutaan pemainnya melakukan eksodus.

Permainan augmented reality ini dikabarkan terus kehilangan jutaan pemainnya. Dari 45 juta pemain aktif, lebih dari 12 juta hengkang dari aplikasi Pokemon Go sehingga "tinggal" menyisakan sekitar 30 juta pemain. Berdasarkan data dari Sensor Tower, Survey Monkey, dan Apptopia, tren menurun akan terus terjadi.

Bloomberg mewartakan aplikasi raksasa seperti Twitter, Facebook, dan Snapchat bernapas lega mendengar Pokemon Go mulai goyah dari kepopulerannya. Popularitas Pikachu dkk. nampaknya merebut banyak waktu pengguna aktif mereka.

"Peningkatan pesat penggunaan aplikasi Pokemon Go sejak peluncurannya bulan Juli, para investor khawatir user experience baru ini menyita cukup banyak waktu dari aplikasi lainnya," ujar analis Victor Anthony dari Axiom Capital Management.

Niantic sebagai pengembang aplikasi menyiasati kehilangan pengguna dengan merilis update terbaru versi 0.35.0 untuk Android dan 1.5.0 untuk iOS. Pada versi terbaru, pemain dapat mengetahui kemampuan serangan dan bertahan Pokemon dari Team Leader untuk menentukan Pokemon mana yang terkuat dalam pertarungan.

Niantic juga mengindikasikan perbaikan lain untuk memperpanjang umur aplikasi ini. "Kami masih bekerja keras menciptakan beberapa fitur baru yang menarik dalam Pokemon Go mendatang," ujar seorang karyawan Niantic.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani