BATAM, batamtoday - Komisi IV DPRD Kota Batam menyambut baik usulan pendirian Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Batam yang dilontarkan oleh Fadhilla Ratna Dumila Mallarangan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, namun perlu dilakukan kaji ulang secara komprehensif.

"Kami mendukung rencana tersebut, namun perlu adanya kajian komprehensif karena lokasi RSUD lama  yang terletak di Batu Aji merupakan lokasi yang berdekatan dengan permukiman warga," kata Rusmini Simorangkir, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam kepada batamtoday, Sabtu (17/9/2011).

Rusmini juga menyampaikan seharusnya saat ini dan ke depannya Fadhilla berkonsentrasi untuk mengoptimalkan pelayanan bagi warga miskin di Batam mengingat rumah sakit yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah itu dipersiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi kalangan kelas menengah ke bawah.

Selain itu, jika usulan untuk mengubah gedung RSUD Batam yang lama menjadi RSJ tentunya anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit.

Hal senada juga disampaikan oleh Udin P. Sihalolo, yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Batam. Menurutnya usulan Fadhilla tersebut sangatlah tepat mengingat saat ini jumlah penduduk Batam semakin meningkat.

Sehingga, lanjut Udin, sarana untuk penderita kejiwaan di Batam merupakan hal yang sangat di butuhkan, baik itu penderita dari keluarga kurang mampu maupun dari keluarga yang mampu.

Di lain sisi, politisi PDIP Perjuangan ini menilai biaya yang dibutuhkan untuk membangun RS Jiwa yang standar memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Udin mencontojkan seperti halnya perlunya teralis untuk memisahkan penderita satu dengan penderita yang lain.

Sehingga, untuk penderita yang sedang memerlukan terapi tidak terganggu dengan penderita yang sedang mengalami penyembuhan.

"Perlu adanya kajian yang matang untuk dapat membangun RSJ di Batam," pungkas Udin sembari meyebutkan saat ini Fadhilla lebih baik fokus terhadap pelayan kesehatan masyarakat kurang mampu.