Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mentan Pastikan Tahun Ini Indonesia Terbebas dari Masa Paceklik
Oleh : Nur Jali
Kamis | 08-09-2016 | 09:59 WIB
Mentan-di-Lingga1.jpg Honda-Batam

Mentan Amran saat penyamaian benih padi organik di sawah yang baru dibuka oleh Bupati Lingga H Alias Wello bekerjasama dengan TNI AD, Desa Bukit Langkap, Rabu (7/9/2016). (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep -- Menteri Pertanian RI Dr Ir H. Andi Amran Sulaiman MP memastikan tahun ini Indoensia tidak akan mengalami musim paceklik (kekurangan bahan makanan). Aalasannya, karena mulai Juli - September ini, beberapa daerah di Indonesia sudah mulai musim tanam padi organik.

"Kenapa tidak ada musim paceklik? Karena pada September kita sudah mulai tanam," ujarnya di sela-sela penyemaian benih padi organik di sawah baru yang baru dibuka oleh Bupati Lingga H Alias Wello bekerjasama dengan TNI AD, Desa Bukit Langkap, Rabu (7/9/2016)

Mentan Amran menambahkan, dari pengalaman yang sudah-sudah bahwa musim paceklik di Indonesia itu terjadi di Desember - Februari. Untuk menghindari hal tersebut pemerintah melakukan penanaman padi organik pada September.

Untuk saat ini, stok beras nasional tersimpan 2,2 juta ton. Dan jika dihitung Rastra sampai Mei mendatang sudah sangat cukup. Bahkan menurutnya, masa paceklik tersebut akan hilang karna sejak bulan Juni-Juli-Agustus-September sudah dilakukan penanaman yang maksimal dengan hasil produk 1 juta hektar.

"Kalau dulu separoh. Bagaimana tidak terjadi paceklik. Ini yang kami hilangkan," imbuhnya.

Pola ini merupakan model strategi pertanian yang baru. Begitu juga dengan bawang, komoditinya sudah diekspor saat ini. "Kita mulai ekspor dari Jawa Barat ke Belgia, Singapura, Amerika bahkan Malaysia," ujarnya.

Target 10 ribu hektar penanaman sawah organik ini dapat meningkatkan swasembada beras, baik dalam negeri maupun luar negri. "Apalagi Provinsi Kepri yang sudah mulai menjajaki swasembada beras yang berdekatan langsung dengan pasar negara tetangga Singapura," ujarnya.

Editor: Dardani