BATAMTODAY.COM, India - Semenjak masih kanak-kanak, Ayesha Aziz (20), dari Mumbai, India, sudah memiliki cita-cita tinggi menjadi seorang pilot.

Daya tarik pesawat terbang telah memikat perhatian Ayesha kecil sehingga dia menghabiskan banyak waktu bermimpi menerbangkan pesawat terbang keliling dunia.

Tahun ini, Ayesha berhasil mewujudkan impiannya menjadi seorang pilot. Lebih dari itu, dia sukses menjadi seorang pilot wanita termuda di India.

Pada usia 16 tahun, Ayesha mulai belajar menerbangkan pesawat dengan mengikuti flight training di Bombay Flying Club dan sukses mendapatkan lisensi sebagai mahasiswi sekolah penerbangan.

Masa remajanya diisi dengan sekolah dan kursus penerbangan pada akhir pekan. Bahkan, saat itu, dia sudah bisa menerbangkan Cessna 152 dan 172 aircraft, tetapi masih dalam pengawasan.

“Saya suka bertualang, bepergian, dan bertemu kenalan baru. Saya memang ingin melakukan sesuatu di luar kebiasaan. Bekerja sebagai pilot terasa sangat ekstrem, dan saya suka,” jelas Ayesha.

Rasa jatuh cinta Ayesha pada pesawat terbang terbentuk sejak kecil ketika kali pertama melihat pesawat lepas landas dan terbang di udara.

“Terbang melawan gravitasi, kamu melepas semuanya yang membuat kamu terjatuh,” ujarnya.

Cita-cita Ayesha akhirnya terwujud pada usia 20 tahun ketika dia resmi menjadi pilot.

Sejauh ini, Ayesha telah terbang 120 jam dari 200 jam terbang yang dia perlukan untuk mendapatkan lisensi untuk penerbangan komersial.

Ayesha mengaku mengidolakan astronot wanita, Sunita Williams. Selain itu, motivator dalam merealisasikan cita-citanya adalah kedua orangtuanya.

“Tantangan menjadi pilot adalah Anda harus lebih kuat dari pesawat yang Anda terbangkan dan cepat dalam mengambil keputusan. Anda harus memiliki ketenangan pikiran dan bisa bekerja multitasking,” jelasnya.

“Kala berada di dalam kokpit, Anda harus melepaskan segala kekhawatiran di belakang Anda. Pastikan pikiran fokus pada apa yang Anda kerjakan saat itu,” pungkasnya.

Sumber: Nextshark.com
Editor: Udin