Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Dihina, Gedung Putih Pastikan Tak Ada Pertemuan Obama-Duterte
Oleh : Redaksi
Selasa | 06-09-2016 | 11:50 WIB
Obama-dan-Duterte.gif Honda-Batam

Presiden AS Barack Obama dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Sumber foto: AFP)

BATAMTODAY.COM, Washington - Hinaan yang dilontarkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terhadap Presiden AS Barack Obama membuat jadwal pertemuan keduanya di Laos menjadi tak jelas. 

"Dia (Duterte) orang yang sangat unik. Saya ingin memastikan apakah pertemuan saya dengannya akan produktif," kata Obama di sela-sela KTT G-20 di Hangzhou, China, Senin (5/9/2016).

Sedangkan juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Ned, Senin (6/9/2016) di Washington menangapi sikap Duterte menegaskan, Presiden Obama tidak akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Duterte.

"Kendati demikian, Obama tetap akan menemui Presiden Korea Selatan," sambung dia, seperti dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Obama dan Duterte dijadwalkan menggelar pertemuan di Laos. Pertemuan itu seharusnya berlangsung di sela konferensi tingkat tinggi negara-negara Asia timur.

Sayangnya, tak lama sebelum terbang ke ibukota Laos, Vientiane, Duterte meluncurkan makian kepada Obama.

Amerika Serikat belakangan memang mengecam kebijakan perang melawan narkoba yang dicanangkan Duterte.

Kebijakan Duterte itu telah menewaskan sedikitnya 2.400 orang dalam dua bulan terakhir.

Begitu banyaknya korban tewas ini yang memicu pertanyaan banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan PBB.

Meski demikian, Duterte bersikukuh tak akan menghentikan langkahnya itu.

Sumber: AFP
Editor: Udin