Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Samsung Sesali Galaxy Note 7 Ditarik dari Pasar Global
Oleh : Redaksi
Selasa | 06-09-2016 | 10:14 WIB
Galaxy-Note-7.jpg Honda-Batam

Samsung Sesali Galaxy Note 7 ditarik dari Pasar Global. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)

BATAMTODAY.COM, Jakata - Samsung telah memutuskan untuk menarik kembali (recall) ponsel pintar Galaxy Note 7 dari pasar global karena ditemukan kesalahan teknis pada baterai yang membuatnya mudah terbakar.

 

Kepala Bisnis Ponsel Pintar Samsung Koh Dong-jin, dalam jumpa pers menyatakan penyesalannya atas penarikan Galaxy Note 7 dari pasar ini, yang disebutnya akan memengaruhi pasar di Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Koh menolak untuk mengomentari berapa banyak ponsel atau uang yang harus diganti Samsung, tetapi dia menjelaskan saat ini Galaxy Note 7 sudah terjual sebanyak 2,5 juta unit di seluruh dunia.

"Saya tidak bisa mengomentari persis berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan, tapi itu adalah sakit hati saya karena berada dalam jumlah besar," kata Koh seperti dikutip dari Reuters.

Skala recall ini terbilang besar dan belum pernah dialami Samsung. Para analis mengatakan insiden penarikan Galaxy Note 7 dari pasar ini adalah pukulan keras bagi reputasi Samsung.

Strategy Analytics memprediksi biaya gabungan untuk recall dan penjualan yang hilang dari Galaxy Note 7 ini akan memangkas US$5 miliar dari pendapatan Samsung tahun ini.

Perusahaan asal Korea Selatan ini disarankan bertindak cepat untuk meminimalkan kerusakan.

Galaxy Note 7 pertama kali diluncurkan di 10 pasar antara lain Amerika Utara, Asia, dan Timur Tengah. Selanjutnya ia akan menyambangi China yang penjualannya dimulai pekan ini.

Di Indonesia, Samsung telah membuka pemesanan Galaxy Note 7 pada 5 Agustus 2016 dengan harga mulai RP10,77 juta. Sampai saat ini Samsung belum mengumumkan ketersediaan Galaxy Note 7 di pasar Indonesia.

Di China, Samsung tidak mengambil langkah menarik ponsel pintar jumbo itu, karena perangkat yang tersebar di daratan China itu memakai komponen baterai yang berbeda dan tidak mengalami gangguan teknis.

Kepada CNNIndonesia.com, Samsung Indonesia mengucapkan permintaan maaf dan menghargai kesabaran konsumen yang telah memesan Galaxy Note 7.

“Oleh karena itu, sebagai rasa tanggung jawab Samsung Electronics Indonesia akan melakukan pengembalian dana pembelian secara utuh kepada konsumen Indonesia yang telah melakukan pre-order, dan sebagai apresiasi bagi konsumen setia, kami akan memberikan kompensasi. Samsung akan memberikan informasi lebih lanjut kepada konsumen,” tulis pihak Samsung.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani