Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Premium Langka Terus di Lingga, Pak Datuk Angkat Bicara
Oleh : Nurjali
Sabtu | 03-09-2016 | 15:38 WIB
pakdatuk.jpg Honda-Batam

Tokoh masyarakat Singkep, Alfin Nur yang biasa disapa Pak Datok. (Foto: Nurjali)

 

 

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi khususnya, premium di Kabupaten Lingga, membuat tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa yang biasa disapa Pak Datok, angkat bicara.

 

Pak Datuk adalah Tim Sukses Awe-Nizar meminta agar Bupati Lingga Alias Wello bertindak tegas terhadap kelangkaan BBM di Kabupaten Lingga. Karena dampak dari kelangkaan BBM ini sangat berpengaruh terhadap mobilitas kegiatan masyarakat, mulai dari anak sekolah hingga pekerja.

"Bus sekolah tak jalan gara-gara tak dapat BBM, kalau SPBB Akun tak sanggup bikin SPBU sebaiknya diganti saja dengan pengelola yang siap mendirikan SPBU," kata Pak Datuk dengan logat khas Melayunya, Sabtu (3/9/16).

Sejak Kabupaten Lingga berdiri dengan melihat banyaknya pengguna kendaraan di Dabosingkep, dan terus bertambah, sudah selayaknya Kabupaten Lingga khususnya Dabosingkep yang memiliki jumlah penduduk terpadat di Lingga memiliki SPBU seperti daerah lain.

"Daerah lain semuanya sudah ada SPBU, kita di Lingga sampai sekarang belum ada juga, sekarang plat merah yang harus pakai pertamax tapi masih saja pakai BBM bersubsidi," sebutnya.

Dengan kejadian ini, dirinya berharap agar Bupati bertindak tegas terhadap hal ini. Mafia BBM bersubsidi itu menurutnya adalah pengusaha dan oknum-oknum di pemerintah itu sendiri, pasti ada permainan dari pengusaha dan campur tangan oknum aparat. Kalau tidak menurutnya bagaiamana mungkin hal ini terjadi terus menerus, seakan tidak tersentuh.

"Mafia itu ya pengusaha minyak dan oknum di Pemda, jadi pak Bupati tak usah susah-susah cari lagi," ujar Pak Datok.

Berdirinya SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) maka akan menjawab semua kebutuhan masyarakat, dan Kabupaten Lingga ke depan akan dilihat lebih baik lagi.

Editor: Dardani