Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gendang Bebana Berusia Ratusan Tahun Ada di Desa Kelumu Lingga
Oleh : Nurjali
Kamis | 01-09-2016 | 16:49 WIB
alat-musik-bebana1.jpg Honda-Batam

Auzar warga kelumu pewaris gendang bebana

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Gendang bebana, alat musik yang sangat penting dalam setiap hiburan tradisional Kemulu. Sampai saat ini, gendang bebana ternyata masih ada tersimpan dan terawat oleh salah seorang pekerja seni di Desa Kelumu, Kecamatan Lingga.

Auzar, pemilik gendang bebana itu. Dia mengaku, gendang bebana yang dimilikinya saat ini sudah berusia 100 tahunan dan merupakan alat musik yang sudah diterimanya secara turun temurun sejak dari kakeknya.

Pria 64 tahun ini memutuskan untuk belajar memainkan gendang bebana sejak usia belasan tahun. "Gendang bebana ini bagian dari hiburan rakyat. Sebagai pengiring lagu berirama dakwah," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (1/9/2016)

Selaku pewaris alat kesenian yang saat ini sudah generasi ketiga, dirinya tetap menyimpan dan merawa alat musik yang tergolong unik itu.

Dia menjelaskan, untuk memainkan gendang bebana memiliki tata tertib yang musti dikerjakan sebelum dimainkan.

"Tata tertibnya, pertama tetap harus membaca surat al-fatihah. Selain untuk mengiringi nyanyian bacaan maulud, juga untuk nyanyian penghantar pengantin," ujar bapak ima anak ini.

Dijelaskan Auzar, sebagai alat musik yang mengiringi nyanyian Saman, gendang bebana juga dapat diselingi dengan gendang panjang.

"Ini lumrahnya untuk mengiringi silat pengantin, bahkan permainan rakyat berupa daboos. Untuk permainan ini juga, biasanya permainan group sebanyak 12 orang," ungkapnya

Auzar juga tidak menafikan, jika generasi muda saat ini minim minatnya untuk belajar gendang bebana. Namun ada juga sebagian yang berminat.

Selain itu, sebagai pelaku seni juga, ia juga mengaku pernah dibawa untuk hiburan pada acara MTQ Provinsi Kepri.

"Perhatian pemerintah untuk pemeliharaan alat musik juga minim. Kita berharap perhatian pemerintah juga, serta generasi muda penerus kesenian tradisional yang dimiliki masyarakat Kelumu ini terus tumbuh dan lestari," sebutnya.

Editor: Udin