Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT Palapa Ring Barat Bangun Kabel Optik Bawah Laut di Natuna
Oleh : Ramizal
Kamis | 01-09-2016 | 14:09 WIB
optik.jpg Honda-Batam

Rapat pertemuan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dengan jajaran direksi PT Palapa Ring Barat. (Foto: Ramizal)

BATAMTODAY.COM, Natuna - PT. Palapa Ring Barat segera membangun jaringan terkoneksi kabel optik bawah laut antara Singkawang, Natuna, Tarempa (Anambas), Batam. Rencananya, proyek itu akan segera beropeasi pada pertengahan tahun 2017 mendatang. Proyek ini nantinya akan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Natuna.

Demikian terungkap dalam rapat pertemuan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dengan jajaran direksi PT Palapa Ring Barat pada Selasa (30/8/2016) di ruang rapat kantor Bupati Natuna di Bukit Arai yang dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Izwar Asfawi.

Izwar Asfawi mengatakan, pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional palapa ring itu bisa memecahkan masalah telekomunikasi di Natuna.

"Kita berharap dengan adanya telekomunikasi yang lancar, segala yang menjadi proritas pembangunan di Natuna bisa segera beroprasi, sekaligus pengembangan Natuna dengan program pemerintah pusat," papar Izwar Aspawi

Presiden Direktur PT Palapa Ring Barat, Syarif Lumintarjo mengatakan, pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional palapa ring adalah salah satu solusi percepatan pembangunan Natuna yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Pembangunan jaringan ini termasuk percepatan pembangunan Natuna yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Pembangunannya sendiri sudah mulai dikerjakan, rute jalur kabel optik tersebut ada dua di laut dan di darat," ujar Syarif Lumintarjo.

Ditambahkannya, pembangunan optik ini akan dipusatkan di daerah Penarik tak jauh dari pabrik pembuatan aspal. Jaringan ini nantinya akan menghubungkan wilayah Tanjung Beban (Batam) - Tarempa (KKA) dan Tarempa-Ranai (Natuna). Kemudian, jalur Ranai-Singkawang (Kalimantan Barat)," paparnya.

Ditambahkan Syarif, pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional palapa ring itu dilakukan dengan 3 tahap. Yaitu, tahapan administrasi, seperti izin sosialisasi dan lain sebagainya. Lalu, tahapan konstruksi dan terakhir tahap oprasional yang akan beroprasi selama 15 tahun.

"Pengerjaan ini kita berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Pecepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Juga rekomendasi dari Menteri Komunikasi dan Informatika nomor: 483/M.Kominfo/KS.01.03/04/2016, tentang Rekomendasi Perizinan Proyek Pembangunan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring," ungkapnya.

Editor: Dardani