Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaringan Pipa PDAM Lingga Tersumbat, Distribusi Air ke Konsumen Terganggu
Oleh : CR7
Rabu | 31-08-2016 | 19:02 WIB
air-pdam-tak-mengalir_20150810_200607.jpg Honda-Batam

Ilustrasi air PDAM mampet (Sumber foto: spiritsulawesi.com)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Pasca hujan deras melanda wilayah ibukota Kabupaten Lingga dan sekitarnya sejak beberapa pekan terakhir, menyebabkan jaringan pipa air bersih PDAM Kecamatan Lingga menjadi tersumbat, akibat Dam penampungan di Gunung Tanda dipenuhi sampah. Sehingga pendistribusian air ke rumah-rumah warga hingga saat ini belum sepenuhnya normal.

Dari informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, pendistribusian air ke Kampung Tua Gelam, Kelurahan Daik sejak beberapa hari belakangan ini mulai kesulitan memperoleh air bersih. Pipanisasi ke rumah-rumah warga tidak berjalan normal. Begitu juga dengan wilayah Kampung Siak, Kelurahan Daik serta komplek perkantoran Pemkab Lingga.

"Sudah beberapa hari ini airnya kecil. Padahal lagi musim hujan," ungkap salah seorang konsumen yang enggan namanya disebutkan.

Di tempat lain, Kepala PDAM Daik Lingga, Hidayat, membenarkan adanya kendala tekhnis yang terjadi di Dam Air Terjun Tanda. Saat ini, disampaikan Hidayat, pihaknya sedang melakukan perbaikan.

"Pipanya tersumbat dan ada angin akibat banjir kemarin. Jadi distribusi air terganggu hingga 3 sampai 4 hari ke depan di sejumlah titik," ungkap Hidayat.

Disampaikan Hidayat, sampah daun serta kayu yang menumpuk di dalam Dam, harus diselam untuk dibersihkan. Ia juga meminta konsumen agar bersabar sembari pihaknya melakukan perbaikan agar distribusi air kembali normal.

"Kita minta bersabar dulu. Untuk debit air, masih normal dan aman," tambahnya.

Sementara itu, meski memiliki potensi sumber air bersih yang besar di Kabupaten Lingga, persoalan distribusi air untuk masyarakat pulau Lingga belum dapat ditangani Perusahaan Daerah. Sampai saat ini, PDAM Daik Lingga hanya melayani kebutuhan air bersih untuk Kelurahan Daik.

Di lain sisi, pemerintah daerah gencar mempromosikan sumber air kepada investor maupun wacana mencukupi air untuk kebutuhan Batam.

Editor: Udin