Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bobol Situs Presiden Sri Lanka, Remaja Ini Minta Tunda Ujian
Oleh : Redaksi
Rabu | 31-08-2016 | 13:50 WIB
hacker.gif Honda-Batam

Ilustrasi hacker. (Thinkstock/scyther5)

BATAMTODAY.COM, Sri Lanka - Polisi Sri Lanka telah menangkap seorang remaja 17 tahun, Senin (29/8), yang dituduh melakukan peretasan pada situs resmi Presiden Maithripala Sirisen dan meninggalkan pesan menyerukan penundaan ujian Level-A.

Peretas itu menamakan dirinya Pemuda Sri Lanka pada Jumat pekan lalu. AFP melaporkan, peretas mengubah tampilan utama dengan sebuah tuntutan yang meminta ujian Level-A ditunda lantaran bentrok dengan perayaan Sinhala dan Tahun Baru Tamil.

Peretas juga meninggalkan pesan agar pengelola situs presiden "mengurus keamanan situs... dalam menghadapi perang dunia maya."

Sampai saat ini belum diketahui motif aksi peretasan oleh peretas yang masih jalani studi mahasiswa tersebut. Remaja yang ditangkap itu terancam dijerat oleh undang-undang kejahatan komputer dengan hukuman penjara tiga tahun dan denda 300.000 rupee atau sekitar Rp26 juta.

"Kami menelusuri peretasan hingga ke rumahnya di Kadugannawa," kata seorang pejabat polisi, mengacu pada sebuah kota sekitar 100 km sebelah timur Kolombo. "Website lumpuh selama akhir pekan setelah serangan itu."

Pada Senin, tim teknisi berhasil melakukan normalisasi pada situs web resmi presiden Sri Lanka.

Sebelumnya, situs milik presiden setempat pertama kali diretas oleh seorang remaja pada 2007.

Sumber: AFP
Editor: Udin