Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jalan di Km 78 Desa Lancangkuning Rusak Parah, Rawan Kecelakaan
Oleh : Harjo
Selasa | 30-08-2016 | 14:26 WIB
jalan-bintan-rusak1.jpg Honda-Batam

Salah satu titik kerusakan jalan yang ada di Km 78 Desa Lancangkuning Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kondisi jalan di sekitar Km 78, Desa Lancangkuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, sudah mengalami kerusakan parah dan berlubang.

Kerusakan jalan ini butuh perhatian dari pemerintah sesegera mungkin, karena pengendara yang melintas sudah banyak jadi korban.

"Sedikitnya ada tiga titik yang rusak parah, baik tertimbun tanah kuning, berlobang dan kerusakan lainnya. Ini terjadi sudah sejak beberapa bulan lalu. Warga berharap agar segera ada perhatian dari pemerintah," ujar Harianto, warga Bintan Utara, kepada BATAMTODAY.COM, di Selasa (30/8/2016).

Harianto menjelaskan, keberadaan jalan rusak tersebut, berada di satu jalur di sekitar Km 78, sebagian masuk wilayah Bintan Utara dan sebagian Kecamatan Teluksebong Bintan. Di jalan rusak ini, sudah beberapa penguna jalan yang mengalami kecelakaan.

Hal yang sama disampaikan Arif. Dia berharap jalan yang menjadi salah satu jalan menuju kawasan pariwisata Lagoi tersebut segera diperbaiki. Jangan sampai memakan korban lebih banyak lagi, apa lagi sampai memakan korban jiwa.

"Walau pun ada jalan alternatif lain, tetapi setidaknya tidak mengabaikan jalan yang sudah ada dan dulunya ini jalan utama dari Tanjunguban ke Tanjungpinang dan sebaliknya," imbuhnya.

Kepala Desa Lancangkuning, Kholili, secara terpisah membenarkan sejak beberapa bupan lalu jalan utama di desanya, yang menghubung Tanjunguban ke Lagoi, mengalami kerusakan.

Terkait kerusakan tersebut, pihak desa akan segera menindaklanjutinya ke Pemkab Bintan, mengingat jalan yang rusak tidak semuanya masuk desa Lancangkuning, namun ada juga di wilayah Teluksebong.

"Kalau yang tidak terlalu parah mungkin warga desa bisa sementara menutup kerusakana jalan dengan semen. Tetapi sebagian memang parah, maka harus ditindaklanjuti ke kabupaten. Selain itu tidak hanya satu titik yang rusak," katanya.

Editor: Udin