Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu Izin Kerja Imigran Cina
Oleh : Redaksi
Senin | 29-08-2016 | 09:50 WIB
barcelonabyreuters.jpg Honda-Batam

Polisi Spanyol menyebut, para imigran Cina diberikan surat kontrak palsu di perusahaan tekstil untuk mendapatkan izin tinggal.(Foto: Reuters)

 

BATAMTODAY.COM, Bercalona - Polisi membongkar sindikat yang secara ilegal mengubah status izin kerja kaum imigran Cina di Spanyol. Mereka menangkap 57 orang di Barcelona, Valencia, San Sebastian dan Las Palmas di Kepulauan Canary.

 

Warga negara Cina yang secara ilegal tinggal di Spanyol dilaporkan membayar kepada jaringan ini sebesar €8.000 (Rp110 juta) per orang untuk mendapatkan kontrak palsu sebagai pekerja sektor tekstil.

"Sesudah mereka mendapatkan izin tinggal, para imigran itu akan kembali ke Barcelona untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga, dan bukan bekerja di industri tekstil sebagaimana kontrak yang mereka miliki dan laporkan kepada dinas terkait," kata pernyataan polisi Spanyol.

Pemimpin kelompok ini adalah pasangan warga Cina, diduga membayar antara € 1500 hingga 2.000 untuk setiap kontrak palsu kepada pengusaha yang memberikan kontrak.

Sebagian besar pengusaha yang diduga terlibat, terkait dengan usaha perhotelan di Lanzarote, salah satu pulau di Kepulauan Canary.

Imigran Cina adalah komunitas asing terbesar kelima di Spanyol, yang menurut data Institut Statistik Nasional pada 2015 jumlahnya mencapai 170.000.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani