Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diguyur Hujan, Sebagian Kelurahan Dabolama Terendam Banjir
Oleh : Nur Jali
Kamis | 25-08-2016 | 13:02 WIB
banjir-di-rumah-warga.gif Honda-Batam

Salah satu rumah warga yang terendam banjir (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Beberapa wilayah di Kelurahan Dabolama, khususnya wilayah Bukit Abun, terendam banjir hingga pagi ini. Kondisi banjir ini terjadi sejak pagi kemarin, Rabu (25/8/16) hingga hari ini, kondisi ini diduga terjadi karena aliran sungai di wilayah tersebut terdapat banyak tumpukan sampah.

Salah satu warga di Bukit Abun, Hari, mengatakan banjir tersebut menggenangi sebagian besar wilayah Bukit Abun dan Dabolama yang terletak di Keluarahan Dabolama, digenangi air sejak hujan deras yang terjadi pada hari Rabu kemarin. Kondisi tersebut berlanjut hingga pagi ini dan hampir ratusan rumah di wilayah tersebut tergenang banjir.

"Walaupun airnya tidak tinggi, tapi sudah hampir semua rumah tergenang," ujarnya.

Kondisi ini diduga karena aliran sungai yang ada di wilayah tersebut selama ini tidak dijaga oleh warga setempat. Sehingga lokasi tersebut sering dijadikan tempat pembuangan sampah. " Banyak warga yang buang sampah di sini, jadi wajar kalau sumbat sungainya," kata Hari.

Meski banjir sudah menggenangi beberapa rumah warga di lokasi tersebut, belum namun pihak terkait khususnya Dinas Sosial Tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Lingga belum terlihat turun untuk memantau lokasi tersebut. Kepala Dinsosnakertrans Lingga, Muslim,  saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terkait hal ini.

Sampai saat ini pihak terkait belum juga turun meninjau lokasi banjir (Foto: Nur Jali)

Sementara itu, salah satu staf di kantor tersebut yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, pihaknya tidak mungkin turun meninjau lokasi tersebut, karena saat ini kondisi anggaran di SKPD tersebut sangat terbatas, khususnya untuk pos bantuan.

"Pos untuk bantuan sosial saat ini memang terbatas, tapi coba saya sampaikan ke Kadis dulu," ujarnya dan menolak berkomentar lebih.

Editor: Udin