Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Olimpiade Rio 2016 Ditutup Spektakuler
Oleh : Redaksi
Senin | 22-08-2016 | 10:38 WIB
rio_closingbyafp.jpg Honda-Batam

Pesta kembang api di stadion Maracana. (Foto: APF)

BATAMTODAY.COM, Rio de Jeneiro - Olimpiade Rio ditutup dengan acara mirip karnival yang spektakuler, sekaligus serah terima resmi ke tuan rumah Olimpiade 2020, Tokyo.

 

Acara yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut dirayakan dengan berbagai kesenian Brasil di stadion Maracana yang basah.

Yang menjadi sorotan di malam itu adalah presentasi Tokyo yang impresif dan parade karnival yang bergairah. "Ini adalah Olimpiade yang menakjubkan, di kota yang menakjubkan," kata presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC),Thomas Bach.

"Selama 16 hari terakhir, Brasil yang bersatu menginspirasi dunia, di masa sulit untuk kita semua, dengan sukacita kehidupannya yang tak dapat ditahan."

Pita Taufatofua dari Tonga, yang menjadi populer saat pembukaan Olimpiade akibat tambil dengan tubuh yang penuh minyak, tampil kembali di acara penutupan

Bach dengan resmi menutup pertandingan Olimpiade ke-31 setelah 16 hari, yang melibatkan 11.303 atlet dari 206 negara dan sebuah kontingen pengungsi.

Acara yang disaksikan milyaran orang diseluruh dunia, menampilkan parade atlet dan pemadaman api Olimpiade yang dramatis.

Acara tersebut juga menampilkan penyerahan bendera Olimpiade secara simbolis. Wali Kota Rio de Jeneiro, Eduardo Paes, mengembalikan bendera ke Presiden IOC, Thomas Bach, sebelum diberikan ke gubernur Tokyo, Yuriko Koike.

Penyerahan ini dilanjutkan dengan presentasi 12 menit yang impresif tentang Tokyo, termasuk di dalamnya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang muncul keluar dari pipa hijau berpakaian seperti karakter game Super Mario.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani