TANJUNGPINANG, batamtoday - Dilantiknya Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) rovinsi Kepri, Sudiro, oleh Gubkepri HM Sani disambut baik J2SK Gurindam. Diharapkan keberadaannya menjadi lembaga yang mampu membuka pertanggungjawaban keuangan Pemda di Kepri.

Presidium Jaringan Jurnalis Sekolah dan Kampus (J2SK) Gurindam, Raja Dachroni, berharap lembaga ini mampu bekerja maksimal.

Sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2011, kepada BPKP, Presiden memberi tugas untuk melakukan: Pertama, Asistensi kepada kementerian/lembaga/pemerintah daerah untuk meningkatkan pemahaman bagi pejabat pemerintah pusat/daerah dalam pengelolaan keuangan Negara/daerah, meningkatkan kepatuhan terhadapperaturan perundang-undangan, dan meningkatkan kualitas laporan keuangan dan tata kelola;

Kedua, evaluasi terhadap penyerapan anggaran kementerian/lembaga/pemerintah daerah dan memberikan rekomendasi langkah-langkah strategis percepatanpenyerapan anggaran;

Ketiga, Audit tujuan tertentu terhadap program-program strategis nasional yang mendapat perhatian publik dan menjadi isu terkini;

Keempat, Rencana aksi yang jelas, tepat dan terjadual dalam mendorong penyelenggaraan SPIP pada setiap kementerian/lembaga/pemerintah daerah.

Namun, diharapkan pula, selain menjadi konsultan keuangan di daerah, hendaknya BPKP bekerja maksimal. "Ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu dilakukan BPKP ke depan seperti evaluasi keuangan proyek Dompak, APBD/ APBD-P, serta beragam proyek pusat yang diberikan ke Kepri," ujar Dachroni, yang juga mantan Ketua BEM STISIPOL Raja Haji, Selasa (13/9/2011).