Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Baru 2 Minggu di Batam, Sudah Mencuri Kotak Amal
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Selasa | 13-09-2011 | 13:21 WIB
Maling-kotak-amal.gif Honda-Batam

Hadi (paling kiri) di depan barang bukti kotak amal yang dicurinya. (Foto: Roni Ginting)

BATAM, batamtoday - Muhammad Hadi, mengaku nekad mencuri kotak amal akibat tekanan ekonomi. Orang tuanya di kampung halaman sedang sakit sehingga membutuhkan uang untuk ongkos pulang ke Binjai, Sumatera Utara.

"Orang tua saya sakit, saya nekad mencuri untuk ongkos pulang kampung," ujar Hadi.

Hadi mengaku, sekitar pukul 23.00 WIB sepulang kerja sebagai tukang las di perusahaan galangan kapal Sekupang, dirinya kelelahan dan istirahat di Masjid Al-Mujahirin, Tiban Indah, Sekupang. Sambil berbaring dirinya lantas terpikir orang tuanya yang sedang sakit sehingga timbul niatnya untuk mencuri kotak amal di masjid tersebut.

"Saya baru dua minggu di Batam ini, kepikiran mencuri uang kotak amal. Bertepatan ada jumpa obeng di depan pagar, jadi bukan dibawa dari awal," dalihnya.

Setelah berhasil mencongkel gemboknya, aksinya ketahuan dan dia kesulitan untuk melarikan diri.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Hadi (20), warga Ruli Kampung Becek, Sekupang ketangkap tangan saat mencuri uang yang berada di kotak amal di Masjid Muhajirin, Tiban Indah, Selasa (13/9/2011) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Saat beraksi. Hadi menggunakan obeng untuk mencongkel lubang ventilasi masjid dan masuk ke dalamnya. Namun aksi Hadi itu dipergoki warga saat dirinya hendak kabur membawa barang curiannya.