Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Walikota Pangkalpinang Mau Buat Perpustakaan dari Badan Pesawat Terbang
Oleh : Irawan
Minggu | 14-08-2016 | 08:30 WIB
irwansyah_pangkalpinang.jpg Honda-Batam

Walikota Pangkalpinang Irwansyah

BATAMTODAY.COM, Pangkalpinang - Menyadari rendahnya minat baca di kalangan masyarakat, Pemkot Pangkalpinang membuat inovasi baru dengan menghadirkan pesawat untuk dijadikan perpustakaan. Tak main-main, pesawat yang akan dihadirkan adalah pesawat sungguhan yang sudah tak terpakai. Pesawat tersebut akan dipindahkan lokasi parkirnya dari bandara di Jakarta ke Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang.

 

"Saya akan hadirkan satu pesawat Boeing 737 seri 300 yang sekarang sudah tidak diterbangkan lagi. Saya hadirkan utuh pesawat itu, hidupkan AC-nya, diberi rak-rak buku dan pasang wi-fi gratis agar masyarakat juga dapat update informasi," kata Irwansyah, Walikota Pangkalpinang dalam rilisnya d Jakarta, Minggu (14/8/2016).

Pernyataan Walikota Pangkalpinang itu, disampaikannya dalam dalam acara Dialog Interaktif Gerakan Pangkalpinang Membaca di gedung Dharma Wanita PT Timah, Bukit Baru, Pangkalpinang, Babel, Kamis (11/8/2016) lalu.

Pria yang akrab disapa Wawan ini yakin dengan perpustakaan yang menarik, minat baca warga akan bertambah. Apalagi pesawat yang akan disulap menjadi perpustakaan itu adalah pesawat sungguhan, bukan replika.

"Saya yakin anak-anak, bapak-ibu, apalagi yang belum pernah naik pesawat pasti akan bahagia karena itu pesawat asli," kata mantan manajer Sriwijaya Air ini.

Wawan mengakui, menarik minat baca warga bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya menciptakan inovasi-inovasi baru agar para warga gemar membaca. Selain pesawat, perpustakaan yang menarik dan atraktif juga akan dihadirkan di kawasan Pasir Padi Bay.

Kawasan ini berada tepat di tepi pantai Pasir Padi, yang merupakan pantai andalan Kota Pangkalpinang. Saat ini pembangunan Pasir Padi Bay masih berlangsung dan ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2017.

Gagasan Wawan ini mendapat reaksi positif dari para warga yang hadir dalam dialog interaktif tersebut. Para narasumber lain yakni Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab juga mengapresiasi inovasi Pemkot Pangkalpinang ini. Mereka berharap agar rencana itu dapat segera terwujud. Sehingga nantinya, pergi ke perpustakaan akan sama menyenangkannya dengan pergi ke taman bermain.

"Mudah-mudahan cepat datang pesawatnya dan cepat dibuat perpustakaan, supaya murid-muridku senang membaca," kata Rahmi, salah satu guru SD di Pangkalpinang yang hadir dalam dialog tersebut.

Acara ini juga disertai dengan penyerahan kartu perpustakaan secara simbolik kepada para pelajar di Pangkalpinang. Anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan di Pangkalpinang diberikan hadiah berupa paket buku-buku bacaan.

Mereka tampak bersemangat menerima hadiah itu. Tak sedikit yang penasaran dengan isi buku dan langsung membukanya. Ada yang langsung asyik tenggelam menyelami isi buku, ada pula yang kembali merapikannya dan menyimak dialog.

Buku-buku yang diberikan memang menarik, salah satunya adalah buku berisi kumpulan cerita rakyat bertajuk Kera dan Lutung Berebut Kelekak. Buku ini ditulis oleh Akhmad Elvian yang merupakan Kadisbudparpora Kota Pangkalpinang.

Editor: Surya