Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atasi Macet di Brexit , Pemerintah akan Bangun 5 Jembatan Layang
Oleh : Irawan
Kamis | 11-08-2016 | 17:16 WIB
brexit.jpg Honda-Batam

Kemacetan di kelur Tol Brebes Timur (Brebes Exit/Brexit) yang arus mudik lebaran lalu

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki  Hadimuljono menegaskan, untuk mengatasi kemacetan panjang di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit), pihaknya akan membangun lima jembatan layang atau flyover.



Lima flyover  itu berada di perlintasan sebidang kereta api di Klonengan-Prupuk, Dermoleng-Ketanggungan, Karangsawah, Kretek-Paguyangan, dan Kesambi.

"Pembangunan kelima flyover yang diperkirakan akan menelan dana Rp 620 miliar tersebut ditargetkan selesai dalam waktu delapan bulan ke depan," kata Menteri Basuki dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Dengan adanya flyover tersebut, kata dia, ketika arus lalu lintas padat, arus kendaraan bisa diarahkan keluar tol untuk melewati Pantai Utara (Pantura).

"Saya kemarin baru menerima surat dari Kapolri. Beliau merekomendasikan agar segera dibangun (flyover) tahun ini juga, untuk menghindari kemacetan seperti kemarin (saat arus mudik Lebaran 2016-red), dengan pengalaman seperti kemarin beliau kirim surat kepada kami, ini sudah darurat, jadi harus cepat," kata Menteri Basuki.

Ditambahkan, dari laporan yang diterima, bila hari biasa saja ada 72 kali pemberhentian di lintas bidang kereta api.
Jika satu kali pemberhentian memakan waktu lima menit, maka dibutuhkan waktu enam jam pemberhentian dalam sehari. Terlebih lagi saat arus mudik Lebaran, paling tidak akan ada 92 kali pemberhentian karena ada tambahan frekuensi. "Maka akan ada lebih dari tujuh jam waktu pemberhentian dalam sehari," katanya.

Pada kesempatan itu, Menteri Basuki  Hadimuljono bersama Direktur Jenderal Bina Marga Hediyanto W Husaini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Harry Trisaputra  Zuna, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra Atmawidjaya dan Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Achmad Ghani Ghazaly meninjau proses pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang untuk Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) sepanjang 10,40 kilometer yang progres pembebasan lahannya telah mencapai 45 persen.

Sementara untuk Seksi IV (Tegal Timur-Tegal Barat) sepanjang 26,90 kilometer pembebasan lahannya sudah mencapai 82 persen.

Editor: Surya