Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Patung Yesus dan Bunda Maria di Yogyakarta Dirusak
Oleh : Redaksi
Rabu | 10-08-2016 | 16:08 WIB
church_klaten_indonesiabyfajarsodiq.jpg Honda-Batam

Peristiwa dugaan perusakan patung Yesus dan Bunda Maria terjadi di Gereja Santo Yusuf Pekerja, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. (Foto: Fajar Shodiq)

BATAMTODAY.COM, Klaten - Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Santo Yusuf Pekerja, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah diduga dirusak orang tak dikenal. Kejadian serupa juga terjadi di tempat ziarah umat Katolik di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Di Klaten, Jawa Tengah, Yohanes Sumarsono, seorang pengurus Gereja Santo Yusuf Pekerja, mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (9/8/2016) siang.

Kala itu, dia menemukan bahwa patung Yesus telah jatuh ke lantai. Patung berbobot 20 kilogram dan tinggi 1,75 meter itu roboh dengan kondisi tangan kanannya patah. Selain patung Yesus patah, patung Bunda Maria juga hilang.

"Patung Maria setinggi 1,6 meter dan bobot 15 kilogram itu hilang. Lalu saya inisiatif mencari. Dan ternyata patung Maria dibuang di sungai (Kali Ujung, Jogonalan). Dasar patung Maria dibuang di bibir sungai, sedangkan badan patung terlihat di aliran sungai, di tengah," jelas Yohanes kepada wartawan di Klaten, Fajar Sodiq.

Kapolres Klaten, AKBP Faizal mengaku polisi sedang melakukan proses penyelidikan. Pihaknya sudah meminta keterangan dari tiga saksi untuk pengembangan penyelidikan. Pihak polisi juga akan melihat rekaman CCTV milik gereja yang aktif saat kejadian berlangsung.

"Rekaman CCTV hidup, tapi kita belum melihatnya. Pihak Polda Jawa Tengah juga sudah melihat lokasi (TKP) pada Rabu pagi untuk melihat kondisi di lapangan seperti apa, " kata dia.

Penyelidikan juga masih dilakukan untuk mengetahui motif pelaku. "Belum bisa dipastikan pelakunya, " kata dia.

Dugaan perusakan patung agama tidak hanya terjadi di Klaten. Pada hari yang sama, terjadi dugaan perusakan patung di Goa Sendang Sriningsih, Prambanan, Sleman, yang merupakan lokasi ziarah umat Katolik. "Kita belum tahu, apa motifnya sama. Intinya kejadian ini beurutan. Entah yang Klaten dulu atau Sleman dulu, " katanya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Sleman, AKP Haryanta, mengatakan laporan dugaan perusakan patung Bunda Maria di Goa Sendang Sriningsih telah disampaikan kepada Polres Sleman, Rabu (10/08).

Dari laporan itu diketahui bahwa tangan patung mengalami rusak ringan. "Saat ini masih didalami terkait laporan itu," ucap AKP Haryanta.

Peristiwa perusakan patung agama di Jawa Tengah pernah terjadi lima tahun lalu. Saat itu, patung Bunda Maria dirusak di sebuah biara Katolik di Karanganyar.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani