BATAMTODAY.COM, Sleman - Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, angkat bicara soal pemukulan kepada wasit yang terjadi pada laga PSS Sleman vs Persinga Ngawi, Minggu (7/8/2016). Bepe atau Bambang Pamungkas ingin pelaku dari pemukulan tersebut dihukum berat.

Tindakan tidak terpuji tersebut dilakukan oleh pemain Persinga Ngawi yang tidak terima dengan hasil keputusan wasit. Laga tersebut pun berakhir dengan kemenangan PSS Sleman dengan skor 3-0.

Akibat kejadian tersebut, pertandingan sempat dihentikan selama kurang lebih 30 menit. Atas tindakan yang dilakukan oleh pemain Persinga Ngawi itu, dua pemain Persinga dihadiahi kartu merah oleh wasit.

Bape menginginkan agar pelaku segera mendapatkan hukuman yang berat. Itu disampaikan oleh Bambang Pamungkas lewat akun Twitter miliknya. "Apapun alasannya, menganiaya wasit atau asisten wasit adalah tindakan yang sangat tidak terpuji," ketik Bepe.

Apapun alasannya, menganiaya wasit atau asisten wasit adalah tindakan yg sangat tidak terpuji, layak dihukum berat.

Kejadian seperti ini memang bukan pertama kalinya terjadi di sepak bola Indonesia. Sebelumnya ada kejadian serupa seperti saat laga antara Semen Padang kontra Perseru Serui beberapa waktu lalu.

Pada pertandingan tersebut, Kiper Semen Padang, Jandia Eka PUtra yang terlibat aksi itu mendaptkan hukuman larangan bertanding lima laga. Hukuman itu dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PT GTS.

Sumber: Sportsatu
Editor: Dardani