BATAMTODAY.COM, Anambas - Tapal batas antara Kabupaten Kepulauan Anambas dengan Kabupaten Natuna belum juga selesai. Padahal sudah 8 tahun lamanya Anambas mekar dari kabupaten induk Natuna. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Administrasi Pemerintah Umum, Ades Saputra, mengatakan pihaknya sudah berulangkali mengundang Pemerintah Kabupaten Natuna untuk membahas tapal batas tersebut.

"Kami sudah 3 kali mengundang Pemkab Natuna untuk mengikuti rapat tingkat Provinsi dalam pembahasan tapal batas Anambas dengan Natuna, tapi sayang Pemkab Natuna tidak menghadirinya," ujarnya Kamis (04/08/2016).

‎Dia mengakui, Anambas dan Natuna sedang dalam proses pembangunan sektor maritim. Pihaknya tidak ingin pembangunan sektor maritim tersebut bermasalah hanya karena tapal batas.

"Kita ikuti aturan dan mekanisme yang ada, tapi perlu diketahui Anambas dan Natuna sama-samaa sedang membangun sektor maritim. Jangan karena tapal batas, pembangunan sektor maritim menjadi terganggu," terangnya.

"Tapal batas ini sudah ditangani oleh pihak Pemerintah Provinsi, tetapi tidak ada kejelasan sampai sekarang. Seharusnya melalui Pemprov yang mengusulkan ke Kementrian Dalam Negeri dan Kemendagri menetapkan tapal batas Anambas dan Natuna," tambahnya lagi.

Sementara, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Ayub, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan tapal batas Natuna dengan Anambas.

"Anambas sudah mekar 8 tahun, sementara tapal batas belum selesai. Ini harus terlebih dahulu diselesaikan, karena tapal batas itu penting. Kita khawatirkan suatu saat ini bisa menjadi permasalahan," tegasnya.

Editor: Udin