Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Tersangka Pembunuh Tiongki Ditangkap
Oleh : charles/ sn
Sabtu | 10-09-2011 | 19:03 WIB
Mayat_Tiongki_Saat_di_Evakuasi_tim_Medis.JPG Honda-Batam

Mayat Tiongki saat dievakuasi tim medis. batamtoday/ charles.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Tiga tersangka pembunuhan toke ikan Tiongki alias Antoni berhasil ditangkap anggota reskrim Polresta Tanjungpinang, di dua tempat berbeda. Ketiga tersangka yang diamankan polisi tersebut adalah Trimono alias Ripin, Andi Irawan alias Pendi, Imam Mashut alias Imam.

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Arif Budi Purnomo mengatakan, penangkapan ketiga tersangka dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda di Tanjungpinang dan daerah Madiun, Jawa Timur.

"Penangkapan tersangka kita awali dengan penangkapan terhadap Imam Mashut alias Imam yang dilakukan anggota satu hari setelah penemuan mayat, Rabu (7/9/2011). Imam ditangkap di Batu Licin," ujarn Arif Budi, Sabtu (10/9/2011).

Sedangkan dua terangka lainnya, masing-masing Trimono alias Ripin dan Andi Irawan alias Pendi ditangkap dan diamankan di Madiun, Jawa Timur. Pengamanan Trimono dan Andi Irawan tambah Arif, dilakukan atas informasi Imam yang menyatakan dua temannya yang sama-sama bekerja dengan Antoni.

"Saat itu, kita belum mencurigai kalau Imam ikut terlibat pembunuhan ini. Tetapi setelah Ripin dan Pendi kita amankan, keduanya baru mengakui kalau Imam juga ikut terlibat,” kata Arif Budi.

Arif Budi juga mengatakan, pengamanan keduanya dilakukan langsung Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang di bawah pimpinanya langsung yang berangkat ke Kecamatan Palopo, Madiun, Jawa Timur.

"Keduanya kita amankan Jumat (9/9/2011) di jalan, keduanya juga mengaku, kalau mereka merupakan karyawan Tiongki alias Toni (50), mayat yang ditemukan membusuk di sebuah rumah di Gang Pabrik Garam Seijang, Tanjungpinang.

Saat ini kedua tersangka sudah diamanakan dan ditahaan Polres setempat, dan rencanannya akan dibawa dan diterbangkan dari Surabaya Jawa Timur ke Tanjungpinang dengan menggunakan pesawat pada Senin (12/9/2011) mendatang.

"Saat ini, kita masih melakukan pemeriksaan di Polres setempat, dan rencana Senin mendatang, baru akan dibawa ke Tanjungpinang," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tiongki alias Anton (50) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah tempat usahanya di Gang Pabrik Garam, Pelabuhaan Lecun Seijang, Tanjungpinang, Rabu (7/9/2011).

Mayat Tongki tergeletak di kasur dengan kondisi mengenaskan, kepala ditutup dengan bantal dan diikat dengan rafia. Sementara kaki dan tangan korban diikat di ranjang tempat tidur.