Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Boeing Kembali Uji Coba Jet 787
Oleh : Redaksi
Senin | 27-12-2010 | 12:10 WIB

New York, batamtoday - Boeing melanjutkan lagi uji coba penerbangan jet 787, pekan ini setelah penundaan selama enam pekan. Penundaan disebabkan kebakaran arus pendek di sistem distribusi tenaga saat pesawat mengudara.



Dikutip batamtoday dari laman situs resmi perusahaan Boeing, Senin (27/12/2010), Produsen pesawat itu telah menginstal software versi sementara pada pesawat Boeing 787 yang telah dimutakhirkan. Perangkat lunak itulah yang mengontrol sistem distribusi tenaga dalam penerbangan pertama dari enam yang akan dijadwalkan.

Kebakaran, yang terjadi 9 November lalu dalam penerbangan menuju Laredo, Texas, adalah masalah terkini dari serangkaian kendala yang menjangkiti proses pembuatan Boeing Dreamliner, 787, selama dua tahun terakhir.

Awal bulan ini, Boeing mengatakan di separuh jalan dari jadwal tiga minggu perakitan bagian pesawat. Masalah terkait pasokan suku cadang yang diproduksi berbagai pabrik di penjuru dunia juga menambah keterlambatan.

Maskapai penerbangan Jepang, All Nippon Airways (ANA) masih dijadwalkan bakal menerima 787 pertama kali pada tahun depan, meski banyak pengamat menyatakan pengiriman bisa tertunda lagi ke belakang

Continental Airlines, kini bagian dari United-Continental Holdings Inc. menjadi maskapai AS pertama yang menerbangkan 787 pada November lalu dan direncanakan akan memulai penerbangan antara Houston, Texas, ke Auckland, Selandia Baru, pada Novembe 2011. Kini rencana tersebut dimundurkan untuk dilaksanakan pada 2012.

Alih-alih, Continental akan terbang dengan rute Housten menuju Lagos, Nigeria dengan Boeing 777. Penerbangan itu akan dimulai pada November 2011.

Pada awal pekan Boeing mengatakan akan meningkatkan produksi produk yang telah memiliki usia panjang, 777, meski perusahaan baru-baru ini menerima pembatalan pesanan tiga 777 dan satu 787. Perusahaan tidak menyebut nama perusahaan yang membatalkan.

Wakil presiden Boeing, Scott Francher, sekaligus manajer umum program 787, mengatakan satu jadwal baru untuk program tersebut akan siap pada Januari. "Saat kami kembali ke uji coba penerbangan dan memastikan langkah menuju ke sana, kami tetap fokus pada pengembangan jadwal baru," ujarnya. Saham Boeing kini meningkat 45 sen menjadi 65,06 dolar.