Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akhirnya, Pompong untuk Pelajar Penyengat dan Sungai Nyirih Terealisasi
Oleh : Habibi
Jum'at | 29-07-2016 | 13:41 WIB
pompong-gratis-pinang.jpg Honda-Batam

Inilah pompong gratis bagi pelajar Penyengat dan Sungai Nyirih yang bersekolah di Tanjungpinang. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan Akhirnya menyerahkan 1 unit pompong untuk transportasi pelajar di Pulau Penyengat dan Sungai Nyirih, Tanjungpinang. Masing-masing daerah mendapatkan 1 unit pompong untuk transportasi pelajar yang bersekolah di kawasan perkotaan Tanjungpinang.

 

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menegaskan bahwa transportasi yang diberikan tersebut untuk pelajar dan nantinya tidak dipungut biaya apapun. Biaya tekong pompong nantinya akan masuk dalam dana operasional masing-masing kelurahan.

"Pompong ini gratis, pelajar tinggal naik saja dan akan diantar dan dijemput. Operasionalnya akan dimasukkan dalam dana kelurahan," tegas Lis saat ditemui di Penyengat, Jumat (29/7/2016).

Memang, bantuan i i diserahkan atas aspirasi masyarakat melalui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Mengingat, pelajar di Penyengat dan Sungai Nyirih harus menyeberangi laut untuk pergi sekolah di Tanjungpinang.

"Selama ini mereka bayar untuk pulang pergi, dengan adanya pompong ini uang jajan mereka tidak akan terganggu, dan orangtua lebih menghemat," ujar Lis.

Sementara itu, Anggota DPRD Tanjungpinang dari Komisi I, Hendi Anumerta yang merupakan asal Penyengat sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Pemko Tanjungpinang. Namun, karena kemungkinan kerja tekong sangat berat, dia mengusulkan agar upah atau gaji tekong dinaikkan.

"Kalau sekarang gajinya itu sekitar Rp800 ribu, ya kita harapkan kelurahan melalui Pemko Tanjungpinang bisa menaikkan gaji tekong lah," ujar Hendi yang juga ditemui di Penyengat.

Pompong ini sendiri diserahkan secara simbolis kepada Camat Tanjungpinang Kota dan nantinya akan diserahkan kepada pihak kelurahan untuk dikelola.

Editor: Dodo