Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Bilyard Kepri Gagal Raih Medali Bilyard Bola 9
Oleh : Saibansah
Jum'at | 29-07-2016 | 09:14 WIB
endangamir2.jpg Honda-Batam

Pasngan tim bilyard PWI Kepri, Amir (kiri) dan Endang Kurnia. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bandung - Pasangan Endang Kurnia (wartawan Batam TV) dan Amir (wartawan Haluan Kepri) gagal meraih medali di kejuaraan bilyard katagori bola 9 di ajang Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional). Baru di Porwanas Bandung Jawa Barat, Kamis (28/7/2016). Keduanya gagal melewati hadangan pasangan dari tim "saudara tua", kontingen Provinsi Riau. 

 

"Saudara tua, pengalaman dan taktik mereka lebih tua dari kita," ujar Amir kepada BATAMTODAY.COM seusai dipaksa mengakui keunggulan tim Provinsi Riau itu.

Kegagalan pasangan ini memupus harapan kontingen Provinsi Kepri untuk menambah medali di hari ketiga Porwanas Bandung. Meski demikian, masih ada satu harapan medali terakhir dari cabang olahraga (cabor) bilyard katagori single bola 9. Harapan itu berada di pundak A. Parna Simarmata (wartawan Batam Pos Group) yang akan turun di katagori terakhir tersebut.

"Kita berharap dari perjuangan A. Parna Simarmata, semoga hari ini adalah hari keberuntungannya," ujar Ketua PWI Kepri, Ramon Damora.

Baca Juga: Kontingen PWI Kepri Berjaya di Cabor Bilyard Porwanas Bandung

Sebelumnya, kontingen PWI Kepri berhasil berjaya mendulang 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Semuanya disumbang oleh atlet Endang Kurnia (wartawan Batam TV) yang berpasangan dengan A. Parna Simarmarta (wartawan Batam Pos Group).

Sehari sebelumnya, Endang Kurnia juga berhasil meraih medali perunggu dalam kategori bola 8 perorangan, setelah mengalahkan atlet PWI Kasel untuk melaju ke partai semifinal. Tapi perjalanan Endang Kurnia kandas saat menghadapi atlet asal Jawa Timur.

"Prestasi ini sungguh membanggakan kita semua, setelah selama ini PWI Kepri tidak pernah meraih satu medali pun di arena Porwanas," ujar Ketua SIWO (Seksi Wartawan Olahraga) PWI Kepri, Fredy kepada BATAMTODAY.COM di Bandung, Kamis (28/7/2016).

Editor: Dardani