Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Nama Baru dan yang Terbuang di Kabinet Kerja Jokowi
Oleh : Redaksi
Rabu | 27-07-2016 | 13:02 WIB
Menteri-Baru-Jokowi.jpg Honda-Batam

Deretan menteri baru Kabinet Kerja yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo. (Sumber foto: Sekretariat Kabinet)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung secara resmi mengumumkan perombakan atau reshufle kabinet, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7/2016) siang.

 

Sejumlah nama seperti Rizal Ramli, Sudirman Said, Anies Baswedan, Marwan Jafar, Ignasius Jonan, Yuddy Chrisnandy, Saleh Husin dan Ferry Mursyidan Baldan terlempar dari komposisi kabinet Jokowi.

Nama-nama baru muncul, dan beberapa nama lainnya bergeser ke jabatan anyar.

Ada 4 (empat) nama menteri yang mengalami pergeseran tempat dari posisinya semula, dan ada 9 (sembilan) nama baru yang masuk dalam gerbong kabinet kerja kali ini. Berikut nama-nama menteri yang mengalami pergeseran posisi, dan nama-nama baru yang memegang posisi menteri pada kabinet kerja 2014 - 2019, yaitu,

Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) menjadi Menko Kemaritiman; Bambang Brodjonegoro, sebelumnya Menteri Keuangan menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas); Sofyan Djalil, sebelumnya Menteri PPN/Kepala Bappenas menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; dan Thomas Trikasih Lembong, sebelumnya Menteri Perdagangan menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sementara nama-nama baru yang muncul yakni Wiranto sebagai Menko Polhukam; Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan; Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan;
Muhajir Effendi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; Enggartiasto Lukito sebagai Menteri Perdagangan; Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian; Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM; dan Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Editor: Dodo