Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Toleransi Beragama

GKI Taman Yasmin Gelar Misa Natal di Trotoar Jalan
Oleh : Tunggul Naibaho
Minggu | 26-12-2010 | 23:45 WIB

Bogor, batamtoday - Perayaan Natal jemaat GKI Taman Yasmin tetap berlangsung hikmat meski cukup tegang di bawah aksi warga dan kawalan aparat kepolisian, Sabtu (25/12) malam. Misa natal dilangsungkan di trotoar jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kec Bogor Barat, Kota Bogor.

Misa natal terpaksa dilakukan jemaat di trotoar jalan karena GKI Taman Yasmin disegel Pemkot Bogor atas desakan warga karena dinilai bermasalah.

Meski gereja tidak digunakan untuk kegiatan misa, namun warga muslim sekitar menilai tindakan pihak GKI Taman Yasmin bersifat provokatif dengan mengggelar misa di trotoar jalan.

"Kegiatan mereka menggelar ibadat di atas trotoar tanpa izin dari pemerintah, jelas bersifat provokatif dan memicu kemarahan warga" kata Ayu Agus salah seorang perwakilan warga.

Massa menggelar demonstrasi saat jemaat GKI melaksanakan perayaan malam natal dan menggelar doa di atas trotoar.

Menurut demonstran tindakan yang dilakukan oleh jemaat GKI telah menyalahi hukum dan menyulut amarah masyarakat yang menolak pembangunan gereja.

Dilain sisi, pihak gereja mengatakan sebaliknya, mereka terpaksa menggelar misa di trotoar karena gereja mereka disegel dan digembok, padahal mereka telah memenangkan gugatan di PTUN, yang berarti telah mengantungi surat IMB yang sah.

"Jadi kami harus melakukan misa natal dimana kalau gereja kami disegel," kata Bona Sigalingging salah seorang tim Mediasi gereja.

Ketegangan diantara dua kubu dapat terhindar dari kemungkinan bentrok pisik dengan kehadiran aparat Brimob dari Polresta Bogor juga dari MUI Bogor, dan pihak aparat pun mencoba melakukan negoisasi dengan pihak GKI Taman Yasmin.
 
Negoisasi dilakukan antara Kapolres Bogor, AKBP Nugroho Slamet Wibowo, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Bambang Gunawan, dan Ketua MUI Kota Bogor Adam Ibrahim, dengan pihak GKI Taman Yasmin,

Negoisasi itu meminta agar pihak GKI Taman Yasmin tidak mengelar misa natal di trotoar jalan karena mengganggu ketertiban umum.

Pihak gereja menyatakan bersedia, namun mereka minta agar gereja mereka dibuka sehingga mereka tidak melakukan peribadatan di trotoar jalan. Namun hal itu ditolak oleh pihak pemkot Bogor, dan jemaat GKI Taman Yasmin pun bersikeras akan menggelar misa natal di trotoar jalan.

Atas kenekatan jemaat GKI Taman Yasmin itu, warga meminta agar aparat membubarkan paksa misa natal tersebut, tetapi hal itu ditolak pihak kepolisian. Sementara itu ketua MUI Adam Ibrahim menenangkan warga dan meminta mereka untuk tidak bertindak anarkis.

Misa natal jemaat GKI Taman Yasmin akhirnya dapat berlangsung dengan hikmat tanpa adanya tindakan anarkis dari warga. Misa natal berlangsung mulai pukul 18.00-20.30. WIB.