BATAMTODAY.COM, Singapura - Lebih dari 500 ekor kupu-kupu dikembangbiakkan di Science Centre Singapura. Program bertajuk Butterflies Up Close itu merupakan langkah lembaga itu untuk mendekatkan berbagai spesies kupu-kupu ini secara ilmu pengetahuan kepada anak-anak.

Shakilla, salah staf di Science Centre menyampaikan ratusan ekor kupu-kupu itu terdiri dari 20 jenis yang didatangkan dari Bali, Filipina dan Kolombia. Hewan ini dikembangbiakkan dalam sebuah ruangan khusus dengan temperatur dan suasana yang sangat alami.

"Pengunjung terutama anak-anak dapat melihat proses perubahan alamiah dari kepompong menjadi kupu-kupu," kata dia, belum lama ini.

Pengenalan secara ilmu pengetahuan ini, kata Shakilla, tak hanya dilakukan dengan melihat langsung namun juga ada berbagai ornamen gambar dan video yang menjelaskan mengenai perkembangan kupu-kupu tersebut.

"Metamorfosis kupu-kupu sering diajarkan di sekolah, tapi anak-anak kan tidak menyaksikan langsung bagaimana perubahannya," imbuhnya.

Sementara, General Manager, Science Centre Singapura, Michael Chay menambahkan pihaknya juga menyediakan alat penunjang untuk mendukung praktek di laboratorium. Alat ini juga sudah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pendidikan Singapura dan sudah sesuai dengan kurikulum yang diajarkan di sekolah.

Beberapa alat sais tersebut diantaranya Chemistry Kit, Electricity Kit, Magnetism Kit, My Fisrts Lab on Electricity, My Fisrts Lab on Magnetism, My Fisrts Lab on Volcanic Eruption dan My First Lab on Water Filtration.

"Alat-alat ini juga sangat cocok bagi sekolah di Indonesia khususnya sekolah bertaraf internasional yang tidak sedikit sudah menerapkan kurikulum sama dengan sekolah di Singapura," kata Chay.

Karena itu ia juga menawarkan bagi perusahaan di Batam dan Indonesia yang berminat untuk kerjasama menjual alat sains tersebut bisa melalui email sales@sciencecentrehodings.com.sg untuk informasi lebih lanjut.

Editor: Dodo