BATAMTODAY.COM - Kepolisian Swiss menyita tiga lukisan sebagai bagian dari penyelidikan korupsi terkait badan investasi negara Malaysia, 1MDB.

Lukisan itu adalah karya Vincent Van Gogh berjudul La Maison de Vincent a Arles dan dua karya Claude Monet, Nympheas avec Reflets de Haute Herbe dan Sainte-Georges Majeur.

Langkah tersebut menyusul gugatan hukum Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Rabu (20/07), untuk menyita aset senilai lebih US$1 miliar atau sekitar Rp13 triliun sebagai bagian dari penyelidikan dalam penyelewengan dana 1MDB.

Sebagian dana yang diduga dialihkan secara tidak benar itu digunakan beberapa orang untuk membeli rumah mewah, perhiasan, hotel, dan karya seni adi luhung.

1MDB dibentuk oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, ketika dia berkuasa tahun 2009 lalu untuk mengembangkan Kuala Lumpur sebagai pusat keuangan dunia.

Kalangan oposisi menuntut agar PM Najib mundur karena kasus ini namun dia berulang kali menegaskan tidak melakukan kesalahan.

Pihak berwenang Swiss tidak bersedia menyebutkan dari mana karya seni tersebut disita dan operasi masih sedang "berlangsung".

Namun disebutkan bahwa penyitaan merupakan permintaan dari pihak berwenang Amerika Serikat.
Singapura juga melancarkan penyelidikan atas 1MDB, yang sudah mengumumkan penyitaan US$175 juta atau setara dengan Rp2,2 triliun sebagai bagian penyelidikan.

Sumber: BBC
Editor: Dodo