BATAMTODAY.COM, Tarempa - Bunga bangkai yang tergolong langka, ternyata sangat mudah ditemukan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kali ini warga Dusun Satu Rekam, Desa Tarempa Barat Daya, Kecamatan Siantan berhasil menemukan bunga bangkai di sekitar lahan pertanian, tidak jauh dari pemukiman. Bunga bangkai ini pun berbeda dengan bunga yang ditemukan oleh petugas Polisi Kehutanan di kawasan Gunung Batu Tabir, beberapa waktu lalu.

Yono, warga Desa Tarempa Barat Daya,Kecamatan Siantan yang menemukan bunga bangkai tersebut menjelaskan, bunga tersebut ditemukan tepat di belakang rumahnya yang mekar di sekitar ‎pohon jeruk. Namun, karena orangtua Yono suka mengoleksi bunga maka bunga bangkai tersebut dipindahkan ke halaman rumah.

"Sewaktu ditemukan di bawah pohon jeruk, ibu saya melihat bunga ini lain daripada yang lain, karena ibu saya juga suka mengoleksi bunga kemudian memindahkannya ke halaman ini tiga hari yang lalu," ujar Yono,Jumat (22/7/2016).

Yono menerangkan, semenjak dipindahkan ke halaman rumah, bunga bangkai tersebut terlihat semakin layu. Hal ini sangat masuk akal karena bunga bangkai tersebut berhabitat di tempat yang lembab.

"Kalau pagi, bunga ini terlihat segar, tetapi bila matahari kelihatan menjadi layu. Saya juga tidak tahu, kalau ibu yang memindahkan bunga ini ke halaman. Memang semenjak ditemukan di bawah pohon jeruk, makin hari makin besar," jelasnya.

"Umbi bunga bangkai ini juga besar, ibu bilang umbinya bisa dimakan dan digunakan menjadi obat," tambahnya lagi.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas, Catharina mengatakan pihaknya sudah melaporkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kepri terkait beberapa temuan bunga bangkai tersebut.

"Kita sudah sampaikan ke Bupati dan BKSDA agar wilayah ini mendapat perhatian. Karena bunga bangkai ini bisa menjadi potensi wisata alam di Anambas. Di daerah lain, bunga ini sangat langka tapi di Anambas sangat mudah didapatkan," ujarnya.

Editor: Dodo