BATAMTODAY.COM, Karimun - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun pada tahun 2015 lalu melambat jika dibandingkan pada jumlah penduduk yang mencapai 225.298 jiwa dengan pertumbuhan penduduk tahunan sebesar 0,98 persen.

Dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karimun, tercatat untuk pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Karimun atas dasar harga berlaku tahun 2015 mencapai Rp9.625.935,35. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun 2014 sebesar Rp8.626.640,42.

Artinya pendapatan per kapita penduduk Kabupaten Karimun pada tahun 2015 sebesar Rp42,73 juta sedangkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten ini, tahun 2015 sebesar 6,63 persen, mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2014 sebesar 6,98 persen.

"Memang tetap mengalami peningkatan namun sedikit jika dibandingkan tahun 2014 lalu. Kalau kita menyebutnya pertumbuhan ekonomi melambat," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun, Endra, Kamis (21/7/2016).

Ia mengatakan, perlambatan ini disebabkan menurunnya impor, jumlah wisatawan, serta besaran konsumsi masyarakat yang ditunjukkan dengan oleh tidak tercapainya target belanja pemerintah daerah serta inflasi yang rendah.

"Sektor ekonomi yang mengalami perlambatan pertumbuhan antara lain pertanian, konstruksi, perdagangan, transportasi, serta jasa," ungkapnya.

Sementara itu inflasi Kabupaten Karimun tahun 2015 sebesar 5,19 persen, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 yang nilainya di atas 6 persen.

Selama ini pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga memegang peranan terbesar dalam penggunaan PDRB Kabupaten Karimun yaitu sebesar 58,01 persen, sementara itu penggunaan PDRB terbesar berikutnya adalah untuk keperluan pembentukan modal tetap yang dihasilkan dari investasi sebesar 30,06 pesen.

Editor: Dodo