Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenkop Latih Masyarakat Natuna Mengolah Ikan dan Pisang
Oleh : Redaksi
Selasa | 05-07-2016 | 11:14 WIB
natuna.jpg Honda-Batam

Salah satu sisi Pulau Senoa di Natuna, Kepulauan Riau. Pulau terdepan itu terletak dekat perbatasan Indonesia-Malaysia. Satu sisi menghadap ke Pulau Bunguran, Natuna dan sisi lain menghadap ke Laut Tiongkok Selatan. (Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso BS, mengatakan perlunya membekali masyarakat di wilayah perbatasan khususnya Natuna dengan skill dan pelatihan wirausaha yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat lokal.

"Wirausaha bisa menjadi alternatif bagi masyarakat perbatasan untuk meningkatkan taraf hidup mereka, mengingat jauhnya akses mereka terhadap pusat pemerintahan, sehingga kami menganggap perlunya memberikan bekal pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dan koperasi bagi mereka," kata Prakoso Senin (4/7/2016).

Prakoso menambahkan, saat ini pihaknya menggelar pelatihan mengolah makanan berbahan baku ikan dan pisang di Kecamatan Ranai, Kabupaten Natuna.

"Materi pelatihan mencakup kewirausahaan dan perkoperasian, serta pelatihan keterampilan pengolahan panganan berbahan baku ikan dan pisang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Natuna, Sri Hariningsih, mengharapkan kegiatan serupa itu bisa terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

"Potensi alam Natuna masih belum banyak mendapat sentuhan dan masih harus terus dikembangkan. Maka dengan diberikannya pelatihan, diharapkan masyarakat Natuna dapat mengembangkan potensi ekonominya yang berbasis ikan hasil laut dan perkebunan khususnya pisang," katanya.

Pelatihan diberikan dengan mendatangkan instruktur dari luar Natuna, dengan tujuan agar peserta mendapatkan nilai ekonomi yang lebih melalui diversifikasi produk-produk olahan pangan dari bahan baku lokal berupa ikan laut dan pisang.

Selama ini masyarakat di Kabupaten Natuna hanya mengolah ikan laut menjadi kerupuk atom.

Kini setelah digelarnya pelatihan mereka bisa mengembangkan produk olahan ikan yang lain seperti nugget ikan, baso ikan, dan lain-lain.

Sementara pisang tidak melulu menjadi gorengan pisang tapi bisa diolah menjadi kue bolu, cake, molen, dan sale pisang.

"Diharapkan juga dengan pelatihan ini akan tumbuh produk-produk baru yang akan menjadi unggulan dari Natuna," katanya. (Sumber: Kompas.com)