Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seratus Ribu Orang Tonton Tayang Perdana Rudy Habibie
Oleh : Redaksi
Sabtu | 02-07-2016 | 12:50 WIB
rudy-habibie.jpg Honda-Batam

Para pemeran film Rudy Habibie. (Sumber foto: Bintang.com)

BATAMTODAY.COM - Rudy Habibie, film yang mengisahkan tentang kehidupan seorang mantan presiden Indonesia ketiga yaitu Bacharuddin Jusuf Habibie, sukses disaksikan lebih dari 100 ribu penonton di hari pertama penayangannya kemarin Kamis (30/6/2016). Film ini dapat dikatakan sebagai prequel dari film sebelumnya yaitu Habibie & Ainun karena mengambil waktu saat Habibie masih berkuliah di Jerman.

"Yeay! Good news! Thank God. Terima kasih atas apresiasi dan dukungan kalian semua. Kalian luar biasa! Bangga film Indonesia. Semoga bertambah terus jumlah penontonnya. Amin," tulis aktris Chelsea Islan lewat akun Instagram, yang turut berperan di film tersebut.

Selain Chelsea terdapat beberapa aktor/aktris yang turut tampil di Rudy Habibie adalah Boris Bokir, Pandji Pragiwaksono, Indah Permatasari, Ernest Prakasa, juga Reza Rahadian yang kembali tampil sebagai seorang BJ Habibie. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan ide cerita ditulis juga olehnya bersama Gina S Noer dan BJ Habibie.

Lewat situs filmindonesia.or.id, film Rudy Habibie menggambarkan kisah cita-cita seorang Rudy yang ingin mengabulkan pesan almarhum ayahnya. "menjadi mata air", menjadi berguna untuk orang banyak. Hal itu harus membuat keluarganya berkorban karena dia harus kuliah di RWTH Aachen, Jerman Barat. Di sana Rudy hidup dalam kondisi terbatas, rasa rindu rumah, dan belajar soal arti persahabatan, cinta, juga pengkhianatan bersama para mahasiswa Indonesia yang baru dikenalnya di sana," tulisnya di situs tersebut.

Film jilid pertamanya yaitu Habibie & Ainun, juga memiliki prestasi luar biasa dalam urusan raihan jumlah penonton. Rilis pertama kali pada 2012 silam, film tersebut kini terhitung berhasil meraih 4.529.633 penonton. Dengan jumlah sebanyak itu, Habibie & Ainun menjadi film Indonesia terlaris sepanjang 2012 dan film Indonesia kedua terlaris sepanjang sejarah.

Sumber: Rolling Stone
Editor: Dodo