Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilarang Hadir di Stadion 6 Bulan, Jakmania akan Tiru Aremania
Oleh : Redaksi
Jum'at | 01-07-2016 | 08:50 WIB
aremaniabyss.jpg Honda-Batam

Penampilan Aremania, para supporter Arema Malang. (Foto: Sportsatu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Suporter Persija Jakarta, Jakmania dilarang hadir di stadion selama enam bulan dalam gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Kerusuhan yang terjadi dan melibatkan fans Persija menjadi penyebabnya.

 

Kerusuhan itu terjadi ketika Persija Jakarta menjamu Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (24/6), menyusul masuknya suporter ke lapangan.

Laga terpaksa dihentikan pada menit ke-81 saat Persija tertinggal 0-1 lantaran terjadi gesekan suporter dengan pihak kepolisian.

Sebelumnya, Persija sudah dihukum berupa denda sebesar 100 juta dan dinyatakan kalah 0-3 dari Sriwijaya FC lewat sidang Komisi Disiplin (Komdis) ISC pada 27 Juni 2016.

Suporter Persija walau begitu masih bisa menyaksikan laga tim kesayangan. Namun itu dengan kaharusan menanggalkan identitas sebagai suporter Persija atau Jakmania melalui atribut yang digunakan.

"Bukan berarti laga Persija tidak boleh dihadiri penonton. Yang dilarang adalah penonton yang dicap sebagai Jakmania. Yang berhubungan dengan Jakmania itu adalah yang saat pertandingan menggunakan atribut, menyanyikan yel-yel."

"Yang menggunakan atribut berhubungan dengan Jakmania tidak bisa masuk ke stadion. Mengenal suporter Persija paling sederhana melalui atributnya," kata Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono, Rabu (29/6).

Suporter Persija pun mungkin meniru suporter Arema, Aremania. Suporter klub berjuluk Singo Edan itu juga sempat mendapat hukuman berupa larangan hadir di stadion.

Sumber: Sportsatu
Editor: Dardani