Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bermain di Kandang, Tim Garuda Siap Terkam Bahrain
Oleh : Magid
Selasa | 06-09-2011 | 10:20 WIB
timnas.jpg Honda-Batam

Timnas Indonesia. Foto: pssi

JAKARTA, batamtoday - Tim nasional Indonesia dipastikan akan tampil menyerang sejak menit pertama di laga lanjutan kualifikasi Pra Piala Dunia 2014, melawan Bahrain, sore nanti, Selasa, 6 September 2011. Bahkan pelatih Wim Rijsbergen memastikan gaya permainan tim Garuda malam ini akan berbeda dengan yang diperagakan saat takluk di Teheran beberapa waktu lalu.

Kepada Media, Wim Sijsbergen mengungkapkan skuadnya sangat optimis dapat menoreh hasil positif pada pertandingan menghadapi Bahrain kali ini.

"Pertandingan nanti jelas akan berbeda dengan di Teheran. Kini kami main di kandang dan tidak akan bertahan, tapi menekan lawan," ujar pelatih kepala timnas Indonesia, Wim Rijsbergen, dalam keterangan persnya.

Ambisi timnas untuk tampil menyerang mendapat dukungan dengan akan kembali tampilnya Boaz Salossa. Penyerang asal Persipura Jayapura yang musim lalu mengepak 22 gol bagi klubnya itu kembali bergabung dengan timnas setelah sebelumnya absen karena alasan keluarga. Walau begitu Rijsbergen tidak menjamin jikalau Bochi—begitu Boaz akrab dipanggil—akan mendapat tempat di tim utama.

Untuk menggoyang pertahanan Bahrain, Indonesia tetap akan mengandalkan Muhammad Ilham dan Muhammad Ridwan di sisi sayap. Keduanya akan lebih berkonsentrasi menyerang dengan dibantu kedua sisi bek yang dihuni Zulkifli Syukur dan Muhammad Nasuha yang absen melawan Iran akibat akumulasi kartu.

Di lini tengah, Rijsbergen dapat tersenyum dengan kembalinya Ahmad Bustomi setelah sebelumnya absen karena cidera. Kolaborasi Bustomi dengan Firman Utina akan menjadi kunci dalam pertandingan melawan Bahrain. Rijsbergen memberi isyarat akan terjadi pergantian formasi dengan memarkir Hariono dan memasukkan Bustomi.


Pilihan sulit bagi Rijsbergen terletak di lini belakang. Duet Hamka Hamzah dan Muhammad Roby kedatangan tambahan Ricardo Salampessy.

"Saya tidak bisa memberitahukan pemain mana yang saya pilih, karena di gedung ini ada tim Bahrain," canda Rijsbergen kepada wartawan.

Dalam catatan, timnas Indonesia sudah lima kali berhadapan dengan Bahrain, dengan hasil 2 kali menang, dua kali seri dan sekali kalah. Terakhir kemenangan Indonesia atas Bahrain dicatat pada tahun 2007 lalu, saat itu Bahrain tunduk dengan skor 2-1, tentu saja semua publik sepakbola menunggu sejarah manis ini terulang kembali.