BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lingga pada Rabu (29/6) nanti, akan mengaktifkan posko pelayanan mudik Idul fitri, di beberapa titik pusat arus pemudik yang datang maupun yang keluar Lingga. Hal ini disampaikan.

"Rabu ini kami aktifkan posko pelayanan Idul Fitri, ini akan disiagakan sepanjang berlangsungnya arus mudik," ujar Selamat, Kepala Bidang Laut dan Udara Dishubkominfo Lingga, Senin (27/6/216).

Selamat menjelaskan posko yang disiagakan nanti akan menyebar ke setiap pelabuhan penumpang domestik yang aktif yakni Pelabuhan Jagoh, Tanjung Buton Daik, Pancur, Senayang, Sungai Tenam, dan Rejai.

Untuk di Pelabuhan Jagoh, posko Idul Fitri ini akan dilengkapi loket pelayanan transportasi darat penumpang mudik, mengingat pusat arus mudik terpadat di Kabupaten Lingga akan banyak terfokus di pelabuhan ini.

"Khusus Jagoh, mulai dari pelabuhan domestiknya maupun pelabuhan roro, akan kami sediakan ruang terminal angkutan darat," tuturnya.

Dishubkominfo Lingga memprediksi penumpukan penumpang datang akan terjadi pada pelabuhan Jagoh, sementara untuk keberangkatannya akan lebih banyak di pelabuhan roro.

Untuk itu, melalui saran dari pihak terkait, sistim kendali angkutan darat di Pelabuhan Jagoh dibuat dengan pola regulasi terpusat atau sentral.

"Jadi untuk angkutan darat, baik itu dari organisasi angkutan darat Singkep Jaya maupun Metro Singkep, diberikan nomor antrean. Pihak posko yang mengatur tiap angkutan mengangkut 5 sampai 6 penumpang," tuturnya.

Dia berharap, dengan pola itu dapat lebih menertibkan kondisi Pelabuhan Jagoh yang memang memiliki kelemahan pada ruang parkir kendaraannya.

Untuk angkutan laut, saat ini yang beroperasi masih 6 kapal ferry seperti biasanya. Namun, pihak operator sudah menyiagakan kapal tambahan, jika penumpang melebihi kapasitas.

"Kami prediksi pada H -4 sudah padat dan akan dibantu kapal tambahan. Kami juga sudah meminta pihak armada untuk memperhatikan kondisi kenyamanan penumpang," ungkapnya.

Di luar itu, terkait kondisi cuaca yang pancaroba, Dishub dalam rapat tersebut juga memastikan ada koordinasi yang intensif antara Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dabosingkep dengan pihak armada pelayaran.

"Mereka (BMKG) melaporkan, sudah membentuk grup telegram bersama seluruh operator kapal di Kabupaten Lingga, untuk setiap saat mengupdate prakiraan cuaca. Saat ini sudah ada 15 armada dalam grup tersebut," ujar Selamat.

Dia berharap, kondisi mudik tahun ini tidak terlalu jauh dari prediksi awal. Agar semua kesiapan mampu dijalankan dengan baik.

"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan posko-posko pelayanan lainnya di pelabuhan, seperti Kepolisian, kesehatan dan sebagainya," tutupnya.

Editor: Dodo